3.186 Siswa SMK Jatim Siap Magang ke Luar Negeri pada 2026
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak Bersama Kadindik Jatim Aries Agung Paewai Saat Menghadiri Peluang Kerja SMK Jatim di Surabaya Rabu lalu -Dindik Jatim-
Kadindik menegaskan bahwa karakter dan disiplin tetap menjadi modal utama agar lulusan dapat bertahan, termasuk dalam program magang luar negeri.
Aries mengatakan, beberapa siswa pernah dipulangkan dari Jepang karena kurang disiplin.
BACA JUGA:TKA SMA-SMK Jatim Digelar 3 November, Khofifah Minta Sekolah Siapkan Genset dan Internet Stabil
BACA JUGA:Keren, Siswa SMK NU Miftahul Huda Malang Ciptakan Tower Crane Mobile Bantu Bangun Gedung Sekolah
Strategi ketiga adalah memperluas perlindungan dan akses pasar kerja, termasuk bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Perlindungan ini penting.
Sebab, peluang lulusan SMK untuk bekerja ke luar negeri cukup tinggi. Tercatat, sebanyak 26–27 persen pekerja migran Indonesia berasal dari Jawa Timur.
"Saat ini kita memerlukan penguatan dan mendorong secara masif sertifikasi kompetensi, peningkatan keahlian bahasa asing serta mendorong pengetahuan budaya & regulasi negara tujuan. Ini penting bagi kita untuk menyiapkan anak-anak bekerja di pasar global," tegas Aries.
Mantan Pj Wali Kota Batu ini juga menyebut beberapa sektor industri saat ini membutuhkan banyak tenaga kerja.
Misalnya, di sektor otomotif termasuk kendaraan listrik, manufaktur modern, logistik, pariwisata, hingga industri kreatif dan kesehatan & farmasi industri. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: