6 Buah yang Dianjurkan untuk Penderita Kolesterol
Buah dikenal sebagai sumber serat, vitamin, dan antioksidan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, bahkan beberapa di antaranya bisa menurunkan kadar kolesterol. -Dzluba Volodymyr-Istock
Selain itu, alpukat mengandung serat larut yang dapat membantu mengikat kolesterol di usus sehingga tidak terserap kembali ke aliran darah. Teksturnya yang lembut juga membuat alpukat mudah dikonsumsi.
2. Buah Beri

BUAH BERI mengandung antosianin yang berfungsi untuk melawan radikal bebas sekaligus membantu menurunkan kolesterol jahat. --Istock
Kelompok buah beri terkenal memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi, seperti antosianin. Kandungan tersebut berfungsi untuk melawan radikal bebas sekaligus membantu menurunkan kolesterol jahat.
Selain itu, buah beri kaya akan serat larut yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol di usus. Anggur, stroberi, dan blueberry juga memiliki indeks glikemik rendah sehingga aman dikonsumsi untuk penderita kolesterol sekaligus diabetes.
3. Apel

APEL mengandung serat larut bernama pektin yang terbukti dapat menurunkan kadar LDL. -ASMR-Istock
Apel mengandung serat larut bernama pektin yang terbukti dapat menurunkan kadar LDL. Pektin bekerja dengan mengikat kolesterol di sistem pencernaan lalu membuangnya melalui proses ekskresi.
BACA JUGA: 5 Manfaat Utama Buah Delima yang Bikin Tubuh Lebih Sehat dari Dalam
BACA JUGA: 7 Manfaat Buah Jamblang yang Belum Banyak Diketahui
Selain itu, apel kaya antioksidan seperti quercetin yang membantu mengurangi peradangan dan melindungi kesehatan jantung. Apel bisa dikonsumsi sebagai camilan atau jus.
4. Pisang

PISANG mengandung kalium tinggi yang berfungsi menjaga tekanan darah agar tetap stabil. -bhofack2-Istock
Pisang merupakan salah satu buah paling mudah ditemukan sekaligus bermanfaat untuk penderita kolesterol. Kandungan serat pangan dalam pisang membantu mengurangi penyerapan kolesterol di usus.
Selain itu, pisang tinggi kalium yang berfungsi menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Kombinasi kolesterol terkontrol dan tekanan darah yang sehat akan semakin mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: