Skillcation, Tren Liburan Baru Gabungan Rekreasi dan Pengembangan Diri
Skillcation. Kegiatan penggabungan antara liburan kerja dengan aktivitas pengembangan diri.-Freepik-
HARIAN DISWAY - Liburan memang identik dengan istirahat. Menepi dari rutinitas. Dengan kata lain, menurunkan kecepatan hidup. Tapi kini ada tren baru yang membuat Liburan punya rasa berbeda. Namanya skillcation.
Anda sudah tahu, skillcation adalah perpaduan hiburan dan produktivitas pribadi. Cocok untuk Anda yang ketika berlibur selalu merasa harus tetap berkembang dan produktif.
Skillcation menawarkan hal yang banyak dicari pekerja modern: suasana baru plus keterampilan baru. Hasilnya, Anda pulang dengan segar. Sekaligus membawa pengalaman baru yang berguna.
Skillcation
Istilah skillcation mulai ramai diperbincangkan di dunia kerja beberapa tahun terakhir. Intinya sederhana: Anda mengambil cuti. Lalu menggunakan waktu itu untuk belajar.
BACA JUGA:5 Dampak Positif Bekerja Sambil Mendengarkan Lagu
BACA JUGA:5 Aktivitas yang Membantu Menghilangkan Stres Setelah Seharian Bekerja
Bisa belajar memasak, ikut kelas melukis, berkebun, membuat keramik, atau aktivitas apa pun yang biasanya hanya jadi “wacana”.
Tren itu diperkuat oleh kebiasaan baru wisatawan. Konsultan perjalanan mencatat 39 persen traveler kini mencari aktivitas liburan yang aktif dan menantang. Seakan ada kebutuhan untuk merasa "lebih hidup” ketika momen libur tiba.
Skillcation juga bisa dijadikan sebagai opsi ideal untuk para pekerja remote. Atau mereka yang terbiasa bekerja fleksibel dari mana saja.
Maka ketika liburan, bisa menikmati sesuatu yang lebih berbeda, yang menyentuh sisi kreatif dan emosional.
BACA JUGA:3 Tantangan Utama saat Bekerja selama Bulan Puasa
BACA JUGA:Ini 5 Kebiasaan Positif Agar Anda Tetap Produktif Bekerja
Peran Skillcation

Salah satu contoh kegiatan skillcation yang sesuai dengan passion Anda: merangkai bunga. Hal itu bisa bermanfaat untuk menenangkan pikiran selama prosesnya. --Pinterest
Burnout menjadi salah satu masalah terbesar pekerja era digital. Tenggat pekerjaan beruntun, notifikasi pesan tak ada henti, dan rapat daring yang "fleksibel" terasa tak berujung. Membuat banyak orang merasa kewalahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: