Rani Jambak Hadirkan Sounds from Sumatera in Melbourne, Kesaksian Ekologis di Inter.Sonix 06
Rani Jambak tampil dalam Inter.Sonix 06, program kuratorial internasional yang digagas Liquid Architecture (LA), 12 Desember 2025.-Rani Jambak-
HARIAN DISWAY - Di sebuah ruang pertunjukan di jantung kota Melbourne, bunyi-bunyi terdengar dari rangkaian ritme dan elektronik.
Musik tersebut datang sebagai kesaksian. Dibawakan oleh seniman suara asal Indonesia Rani Jambak.
Dia memanfaatkan panggung seni eksperimental untuk menyuarakan duka ekologis dari Sumatra. Tentang hutan yang terkoyak, habitat yang menyempit, dan nyawa yang hilang.
Penampilan Rani berlangsung pada 12 Desember 2025 dalam Inter.Sonix 06, program kuratorial internasional yang digagas Liquid Architecture (LA), organisasi seni nirlaba yang berbasis di Naarm, sebutan masyarakat Aborigin untuk Melbourne.
BACA JUGA:1053 Jiwa Korban Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sumatra
BACA JUGA:3.274 Sekolah Rusak Akibat Bencana Sumatra
Karyanya berjudul Sounds from Sumatera in Melbourne. Dia menempatkan musik sebagai medium advokasi: seni yang tidak netral, tetapi berpihak.
“Saya tidak datang dengan perayaan. Tapi saya datang membawa kabar duka dari Sumatra," kata Rani di hadapan audiens.
Pernyataan itu menjadi kunci pembacaan atas seluruh penampilannya malam itu. Eksplorasi soniknya membawa narasi tentang krisis lingkungan yang nyata dan mendesak.
Liquid Architecture dan Politik Mendengar
Didirikan pada 1999, Liquid Architecture dikenal sebagai salah satu platform penting seni suara eksperimental di Australia.
BACA JUGA:Asal Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra sudah Diketahui, Tersangka segera Diumumkan
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Siapkan Rp 60 Triliun untuk Penanganan Bencana Sumatra

Musisi Rani Jambak hadirkan musik eksperimental dalam Inter.Sonic 06 di Melbourne, Australia, 12 Desember 2025.-Rani Jambak-
Selama lebih dari dua dekade, organisasi itu konsisten menempatkan praktik mendengar sebagai tindakan kritis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: