Aksi Solidaritas Bonek, Bantu Evakuasi Korban Bencana Sumatra hingga Donasi Rp137 Juta

Aksi Solidaritas Bonek, Bantu Evakuasi Korban Bencana Sumatra hingga Donasi Rp137 Juta

Mobil Tim BDRT 27 ketika melewati daerah longsoran.--bdrt.27

BACA JUGA:1053 Jiwa Korban Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sumatra

Di lokasi bencana tersebut, tim dibagi menjadi dua kluster. Satu kluster fokus pada pencarian dan pertolongan korban. Sedangkan kluster lainnya bertugas melakukan asesmen data serta tahap recon untuk menyalurkan bantuan ke lokasi pengungsian.

Di sisi lain, gerakan ini juga aktif menggalang donasi. Hingga Selasa malam, 16 Desember 2025, dana yang terkumpul mencapai Rp137.399.699. Dana tersebut digunakan untuk mendukung kebutuhan logistik, kesehatan, dan pemulihan warga terdampak.

Tentu, kehadiran BDRT 27 di lokasi bencana menunjukkan bahwa suporter sepak bola memiliki solidaritas kemanusiaan yang kuat. Mereka membawa semangat ”Satu Nyali, Wani!” itu ke medan bencana, demi membantu sesama yang sedang berjuang bangkit dari musibah.

Gerakan open donasi ini bukan dikoordinasi oleh Tim BDRT 27, melainkan murni inisiatif spontan dari para Bonek. Aksi penggalangan dana yang dilakukan Bonek juga tersebar di berbagai titik di Surabaya. Misalnya, di depan Taman Apsari, Jalan Tunjungan, hingga saat Car Free Day (CFD).

Uniknya, para Bonek tidak hanya membuka donasi, tetapi juga menghibur pengendara dengan alunan musik orkes dan tradisional. 

BACA JUGA:Asal Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra sudah Diketahui, Tersangka segera Diumumkan

BACA JUGA:Menkeu Purbaya Siapkan Rp 60 Triliun untuk Penanganan Bencana Sumatra


Teman-teman Bonek Kedung Turi lakukan penggalangan dana --instagram bonekkedungturi

Komunitas Bonek Kedung Turi yang berbasis di Surabaya Pusat, misalnya, juga menggalang aksi peduli Sumatra. Kelompok suporter Persebaya itu berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp7.840.000 dalam waktu tiga hari.

Partisipasi tidak hanya datang dari Bonek Kedung Turi, tetapi juga dari komunitas Bonek di Surabaya Timur, Utara, dan Selatan.

Cak Ciki menilai aksi ini sebagai bentuk kreativitas sekaligus cara menghibur masyarakat yang ingin berdonasi. Ia menyebut inisiatif tersebut positif dan bermanfaat di lapangan.

”Terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu saudara-saudara kita yang terdampak,” ujar Cak Ciki. (*)

*) Peserta Magang Kemnaker RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: