Korban Tewas Banjir Sumatera Capai 1090 Orang
Lokasi kejadian bencana banjir dan longsor di Sumatra.-disway.id-
HARIAN DISWAY - Jelang sebulan pasca bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, pencarian dan evakuasi korban terus dilakukan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memberikan pembaharuan data korban di tiga provinsi terdampak, per hari Sabtu, 20 Desember 2025.
Korban meninggal dunia bertambah menjadi 1.090 jiwa.
Rinciannya, 472 jenazah ditemukan di Provinsi Aceh, 370 jenazah ditemukan di Provinsi Sumatra Utara, dan 248 jenazah ditemukan di Sumatra Barat.
Adapun untuk korban hilang juga bertambah menjadi 186 orang. Sementara masyarakat yang masih mengungsi hingga saat ini sebanyak 510.528 orang.
BACA JUGA:Pemulihan Infrastruktur Telekomunikasi Aceh Capai 80 Persen Pascabencana
BACA JUGA:Media Arab Soroti Penolakan Indonesia atas Bantuan UEA Cs untuk Korban Banjir Sumatra
Pemulihan Akses di Provinsi Aceh
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa dua jembatan di Kota Serambi Mekkah diperkirakan rampung pada bulan Desember ini.
Meliputi jembatan Kutablang dan Jembatan Jeumpa di Kabupaten Bireuen.
Untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG pada hari Jumat, 19 Desember 2025 telah terdistribusi 37,5 Drum BBM dan 30 tabung LPG ke Kabupaten Aceh Tengah, 30 tabung ke Kabupaten Bener Meriah, dan kurang lebih 3000 liter ke Kabupaten Aceh Tamiang.

Alat berat dikerahkan untuk percepatan perbaikan Jalan Nasional Padang-Bukittinggi, Sumatra, Selasa, 16 Desember 2025. -BNPB-
Sedangkan untuk pembangunan hunian sementara (huntara) di Aceh mengalami progres dengan selesai gambar awal dari 70 unit huntara ditiga titik di Kabupaten Pidie Jaya. Sementara di Kabupaten Pidie sudah dalam proses pematangan lahan.
Provinsi Sumatra Utara
Untuk perbaikan jembatan di Sumatra Utara sudah ada satu jembatan yang bisa kembali diakses yaitu di Kabupaten Deli Serdang yang merupakan penghubung antara 20 desa.
BACA JUGA:Banjir Sumatra, Pratikno: Kondisi Masih Memprihatinkan, Seluruh Sumber Daya Dikerahkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: siaran pers bnpb