Tunggu Kya-Kya Bernapas Lagi…

Rabu 31-08-2022,05:29 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Doan Widhiandono

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dulu, sekitar dua dekade lalu, Jalan Kembang Jepun seperti tak pernah mati. Makin malam makin ramai. Terutama saat Pusat Kya-Kya Kembang Jepun mulai beroperasi pada 2003. Itulah pasar rakyat outdoor dengan konsep yang unik: menjadi tempat pelesir yang mengawinkan kekayaan kuliner dan budaya khas Tionghoa di Surabaya.

Maka, dalam istilah kekinian, Kya-Kya menjadi viral. Ratusan ribu warga kota tumpah ruah di sana. Mereka menikmati street food sembari menonton berbagai pertunjukan kesenian. Mulai barongsai sampai berbagai live music.

BACA JUGA:Kya-Kya Reborn, Menghidupkan Lagi Wisata Pecinan Jalan Kembang Jepun, Surabaya

Tetapi, semua itu tak bertahan lama. Kya-Kya meredup pada 2008. Hingga tumbang. Tak ada jejaknya lagi. Yang tersisa hanya gapura besar di ujung barat dan timur Jalan Kembang Jepun. Ada tulisan Kya-Kya di gerbang berornamen Tionghoa tersebut.

Nah, pada 11 September nanti, Pemkot Surabaya akan melahirkan kembali Kya-Kya. Tentu dengan beberapa sentuhan konsep baru.

Akankah bisa hidup lebih panjang? “Bisa. Asalkan dengan strategi baru. Juga harus mengevaluasi yang lama,” jawab Freddy H Istanto, pencetus desain lama Kya-Kya, Selasa, 30 Agustus 2022. (*)
 


Lampion sudah dipasang di Jalan Kembang Jepun, Surabaya-BOY SLAMET-Harian disway-


Gerbang Jalan Kembang Jepun dengan gapura naga yang indah. -BOY SLAMET-Harian disway-


--

Kategori :