SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Penutupan perlintasan kereta api sisi selatan di kawasanAloha mestinya dilakukan pagi ini, 24 Maret 2023. Namun, pagi tadi itu belum dilakukan. Suasana lalu lintas di kawasan Aloha, Sidoarjo masih sama. Masih seperti pagi-pagi sebelumnya: padat, lancar. Kawasan Aloha menjadi simpul kepadatan arus lalu lintas di Sidoarjo. Apalagi, di kawasan tersebut, kini sedang banyak kegiatan pembangunan jalan. Yang salah satunya adalah flyover Aloha.
Biasanya, kondisi itu mulai padat pada jam aktif masyarakat berangkat kerja. Mulai pukul 06.00 wib sampai 07.00 wib. Tetapi, kepadatan arus lalin bisa berangsur berkurang, saat sudah memasuki pukul 08.00.
BACA JUGA:Proyek Flyover Aloha Dimulai, Tuntas April 2024
Pengerjaan flyover saat ini sudah memasuki tahap pengecoran fondasi pile cap atau penutup kaki-kaki tiang pancang. Itu, beriringan dengan pekerja melanjutkan menyiapkan liang pemasangan tiang pancang, di sisi selatan taman monumen pesawat, dekat perlintasan kereta api.
Arus lalu lintas dari Juanda di kawasan Aloha. -FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-
Pengalihan arus pun dilakukan, untuk memperlancar pengerjaan itu. Namun, kabar yang beredar bahwa akan menutup jalan dekat palang pintu perlintasan kereta api itu ditampik kepolisian Sidoarjo.
"Belum ada penutupan total selama pekerjaan berlangsung," kata Waksatlantas Polresta Sidoarjo AKP Meita Anisa.
Adanya pengalihan arus lalu lintas itu, paling terdampak adalah pengendara dari arah Jalan Raya Juanda menuju bundaran Aloha, lalu ke Surabaya. "Akan disiagakan petugas, mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di kawasan proyek. Kami dari jajaran Polresta dibantu dari jajaran Polsek setempat," ujar Anisa.
Frontage road di dekat Brigif 1 Marinir, Gedangan, Sidoarjo. -FOTO: BOY SLAMET-HARIAN DISWAY-
Seiring tengah dikebutnya proyek pembangunan flyover tersebut, pengalihan arus lalu lintas, akan mulai diberlakukan Jumat, 24 Maret 2023. Mulai pukul 09.00 wib. Pihak kepolisian pun memasang rambu-rambu peringatan di sejumlah titik. Seperti, di kawasan simpang empat Tropodo.
"Maka, pengendara yang hendak melintasi kawasan Aloha, dan ke Surabaya bisa memilih dua jalur alternatif. Seperti mengambil arah ke Waru melalui jalan Tropodo, atau ke Surabaya via tol," kata mantan Kasatlantas Polres Trenggalek tersebut.
"Sedangkan yang hendak ke arah Sidoarjo, dari Jalan Raya Juanda tinggal melanjutkan ke forntage road Gedangan yang tembus sampai Lingkar Timur itu," lanjutnya.
Sementara, manajer konstruksi Muhammad Sadikin mengatakan, baik pengerjaan bore pil atau pengecoran kaki tiang pancang, akan terus dikebut sampai 267 tiang pancang. Itu, untuk menyangga dua ruas jembatan layang sepanjang 856 meter tersebut.
"Kita kerjakan setiap hari. Sejak awal tahun pengerjaan dimulai, pekerja sudah menyelesaikan tiang pancang sebanyak 154 titik," ujar Sadikin.
"Nah, untuk proses pengecoran pile cap, dan tiangnya dilakukan secara berangsur naik ke atas," lanjut Sadikin. (*)