SURABAYA, HARIAN DISWAY - Indonesia International Motor Show (IIMS) kembali digelar di Grand City Mall Surabaya pada 31 Mei hingga 4 Juni. Dalam lima hari, mereka menargetkan penjualan Rp 230 miliar.
Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Daswar Marpaung mengatakan, Jatim adalah salah satu pasar otomotif terbesar di Indonesia. Karena itu, IIMS menjadi agenda yang selalu ditunggu. ”Kami yakin, pencinta otomotif untung, APM juga untung. Yang tak kalah penting, perekonomian Jatim bakal terdongkrak,” ujarnya saat membuka IIMS.
Dyandra menghadirkan sejumlah merek kendaraan roda empat dan roda dua serta produsen kendaraan listrik. Tahun lalu transaksi mencapai Rp 224 miliar. Tahun ini target ditingkatkan menjadi Rp 230 miliar. Namun, mereka tetap berharap agar rekor baru bisa ditembus.
BACA JUGA:Gantikan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Argentina Tumbang Lebih Awal
”Kami menargetkan ada 28 ribu pengunjung dalam lima hari,” lanjutnya. Diprediksi, jumlah pengunjung bakal melonjak pada akhir pekan nanti. Karena itu, calon pengunjung bisa memanfaatkan weekdays pada 1-2 Juni.
Ia berharap agar IIMS di Surabaya mengulangi kesuksesan acara yang sama di Jakarta Februari lalu. Yang paling disasar adalah minat masyarakat terhadap kendaraan listrik. Itu sejalan dengan misi pemerintah. Bahkan, menargetkan penggunaan kendaraan listrik tembus 15 juta unit pada 2030.
Wartawan Harian Disway M Nur Khotib menjajal sepeda motor listrik di IIMS 2023 Surabaya.-Boy Slamet/Harian Disway-
Pada IIMS kali ini ada sejumlah merek kendaraan listrik yang mengisi stan. Mulai Wuling hingga Seres yang menyasar pasar mobil listrik. Pengunjung juga bisa memilih sepeda motor listrik bikinan Molindo, Keeway, dan United.
”Tapi, dari tiga merek hari ini, yang disubsidi pemerintah cuma produk kami,” ungkap Direktur United E-motor Jatim Christian Hartono saat dihampiri di stannya. United memajang tiga produk motor listrik. Yakni, T-1800, TX-1800, dan yang baru di-launching tahun ini: MX-1200.
Tentu saja tiga produk itu punya spesifikasi yang berbeda. T-1800 punya daya 1.800 watt. Maksimal paling jauh bisa menempuh 80 kilometer. Pengisian daya butuh waktu dua jam.
TX-1.800 lebih besar. Dayanya mencapai 2.000 watt. Dikhususkan untuk medan-medan berat. Harganya juga lebih mahal. Wakil Wali Kota Surabaya Armuji pun sempat menjajal motor listrik andalan United itu.
”Kalau yang T-1800 memang khusus perempuan. Tapi, yang TX-1800 ini memang paling diminati,” ujar Christian. Sementara itu, MX-1200 dirancang hampir sama dengan T-1800. Bahkan, dayanya lebih kecil: 1.200 watt.
Bahan baterai MX-1200 beda dengan dua produk United lainnya. Tidak menggunakan litium, tetapi grafin. Pakai baterai tanam, bukan bongkar pasang. Desainnya mirip motor skuter. Jarak tempuhnya maksimal mencapai 70 kilometer. Dengan kecepatan maksimal 65 kilometer/jam. ”Sekali cas butuh lima jam,” tandas lelaki asal Surabaya itu.
Tentu, harganya juga lebih terjangkau: Rp 17,9 juta. Setelah disubsidi dan diskon promo, harganya tinggal Rp 10 jutaan.