SURABAYA, HARIAN DISWAY - Banyak tokoh ternama Jawa Timur ternyata alumni perguruan tinggi di Australia. Antara lain, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekda Pemkot Surabaya Ikhsan, dan Ketua Kadin Surabaya Muhammad Ali Affandi.
Mereka diundang di perayaan program beasiswa Australia di Indonesia ke-70 tahun. Acara spesial itu, digelar Kedutaan Besar (Kedubes) dengan Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, di The Grand Ballroom, Hotel Vasa, Surabaya, Sabtu, 3 Juni 2023.
"Banyak alumni Australia, yang ternyata rekan kerja Pemprov," kata Emil -sapaan Emil Elestianto Dardak- di hadapan 500 peserta, pada rangkaian acara Australia Alumni Gala Dinner: Perayaan 70 tahun beasiswa Australia di Indonesia bersama para alumni Australia di Jawa Timur.
Ratusan peserta datang dari berbagai latar belakang: mulai sipil, pejabat, akademisi, pimpinan perguruan tinggi, hingga pimpinan pengusaha di Jatim.
Emil mengapresiasi Konjen Australia di Surabaya: Fiona Hoggart yang secara proaktif membuat mengumpiulkan para alumni.
BACA JUGA:Wali Kota Eri Cahyadi dan Reni Astuti Hadiri Sedekah Bumi di Makam Sawunggaling
BACA JUGA:Event Olahraga “Lagi-Lagi Tenis” Bertabur Bintang. Ada Raffi Ahmad dan Yayuk Basuki
Ia juga memberi apresiasi kepada Pemerintah Australia, karena jasanya memberikan kesempatan untuk almarhum Achmad Hermanto Dardak (ayah Emil, Red) mengampu ilmu di Negeri Kanguru itu, melalui program Colombo Plan, puluhan tahun silam.
Prestasi almarhum menjadi moncer, usai menempuh pendidikan dari Australia. Hingga karirnya suskes di berbagi bidang. Antara lain, sebagai insiyur sipil, dosen, Ketua Ikatan Alumni Mahasiswa Australia (IKAMA) hingga menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2009-2014.
"Sebagai keluarga, pasti saya sangat terharu. Semoga Tuhan membalas kebaikan pemerintah Australia," ujar Emil.
Selain itu, Emil juga berharap kepada alumni Australia di Jatim, agar saling membangun jaringan dan kolaborasi. "Sehingga bisa saling membangun kerjasama, termasuk mengkolaborasikan program dengan Konjen Australia," ujar mantan Bupati Trenggalek pada periode 2016-2019.
Dalam acara peringatan ke-70 tahun beasiswa Australia di Indonesia itu, juga diadakan pameran foto tokoh nasional, yang dahulu pernah menerima beasiswa Australia. Foto-foto mereka pun dipajang rapi dan indah di sepanjang lorong menuju ruang acara. Penyerahan penghargaan juga diberikan kepada sejumlah alumni yang berhak menerima.
BACA JUGA:Khidmat Peringatan Waisak di Candi Borobudur
BACA JUGA:Tumbangkan Brasil, Timnas Israel U-20 Melaju ke Semifinal Piala Dunia U-20 2023
Konsul Jenderal (Konjen) Australia di Surabaya Fiona Hoggart mengatakan, program beasiswa Australia di Indonesia, awalnya dikenal Colombo Plan. Kini berkembang menjadi Australia Award. Tercatat, sudah ada 200 ribu warga Indonesia menempuh pendidikan di Australia melalui program itu.