HARIAN DISWAY - Dua orang dinyatakan meninggal dunia dalam musibah tanah longsor di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
Hujan deras di beberapa wilayah menimbulkan titik longsor.
Antara lain di wilayah Kabupaten Karangasem, seperti di Desa Bunutan, Menanga, Besakih, Duda, Selat, Duda Timur, Peringsari dan Tangkup.
BACA JUGA:Pasca Banjir dan Longsor, Bupati Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Sebelumnya pada Jumat, 7 Juli, dilaporkan satu orang warga Karangasem meninggal dunia tertimbun longsor. Sementara 1 lainnya dalam proses evakuasi.
Satu warga Kabupaten Karangasem tersebut telah berhasil dievakuasi tim gabungan pada hari ini, Sabtu 8 Juli 2023.
Total korban meninggal dunia akibat tanah longsor di wilayah tersebut menjadi dua orang.
BACA JUGA:Tidak Hanya Lumajang, Banjir dan Longsor Juga Terjang Kabupaten Malang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem menginformasikan korban meninggal adalah warga Dusun Ngis, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, yang tertimbun material longsor.
Sebelumnya, pihak BPBD setempat menyatakan satu warga ditemukan meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat. Para korban ini merupakan warga Dusun Ngis.
BACA JUGA:Video Viral Tampilkan Jembatan Kali Glidik II Lumajang Putus Diterjang Banjir
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa menyampaikan tim gabungan pencarian pertolongan yang berhasil menemukan korban tersebut berasal dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BPBD dan relawan. Mereka telah mengevakuasinya sebelum malam tiba.
"Warga berusia 15 tahun yang dinyatakan hilang barusan ditemukan oleh tim gabungan," ujar Arimbawa melalui sambungan telepon, Sabtu, 8 Juli.
Lebih lanjut dalam penanganan darurat di wilayah Karangasem, Arimbawa mengatakan, pihaknya dibantu beberapa pengusaha swasta untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor.
BACA JUGA:Banjir di Jalur Lahar Semeru, 4 Jembatan Putus Di Candipuro dan Pronojiwo