TIANJIN, HARIAN DISWAY – Magnet pasar mobil listrik di Tiongkok memang begitu menggiurkan. Sampai-sampai, Volkswagen (VW) Group, produsen mobil kenamaan asal Jerman itu, bertekad menguatkan penetrasi pasarnya di Negeri Panda tersebut.
VW yakin bahwa mereka sudah punya posisi pasar yang kuat dalam skala global. Itulah yang akan menjadi modal mereka memperluas pasar di Tiongkok. ’’Kami sedang meletakkan dasar untuk lebih mempercepat perluasan mobil listrik kami,’’ kata Ralf Brandstatter, Kepala dan CEO Volkswagen Group China. Yang akan mereka lakukan adalah mengembangkan kemampuan teknologi sudah akrab dengan warga Tiongkok. ’’Sepenuhnya untuk mempersiapkan bisnis kami di masa depan,’’ ucap Brandstatter yang dikutip oleh Xinhua. Stefan Mecha, Kepala Penjualan Volkswagen Group China dan CEO Volkswagen Passenger Cars Brand untuk Tiongkok juga begitu yakin. ’’Kami mencapai hasil penjualan yang solid di paro pertama 2023. Meskipun ada perang harga di pasar,’’ kata Mecha. BACA JUGA : Pembeli Mobil di Tiongkok Makin Muda BACA JUGA : Tiongkok Punya 5,21 Juta Titik Pengisian Mobil Listrik Yang menggembirakan, ada pertumbuhan yang signifikan dalam model kendaraan listrik baru. ’’Itu memunculkan permintaan besar dalam segmen pasar yang paling relevan dengan kami,’’ tambahnya. Pasar mobil konvensional VW di Tiongkok tercatat sebesar 20 persen selama semester pertama 2023. Tahun sebelumnya masih 18 persen. Sedangkan mobil listrik terjual 89.700 unit. Naik 4,8 persen dibandingkan 2022. Pada semester ini, total mobil yang terjual oleh VW mencapai 1,45 juta unit di daratan Tiongkok dan Hong Kong. Dalam strategi elektrifikasi kendaraan, VW berencana menambah hingga 30 model pada 2030. Itu ditunjang oleh 10 merek di bawah grup itu, termasuk Audi, Lamborghini, dan Bentley. Hal itu untuk mempertahankan posisi pasar mereka di Tiongkok yang kuat dan dinamis. Pada semester kedua 2023, VW juga akan merilis sedan baru mereka: ID.7. Lalu, Audi meluncurkan Audi e-Tron GT Quattro dalam beberapa pekan mendatang. Setelah itu, mereka akan mengeluarkan tiga model baru yang dibangun pada Premium Platform Electric (PPE) pada 2025 dan 2026. Itulah platform pakem yang akan terus mereka gunakan untuk segala jenis mobil listrik mereka. Dari sisi teknologi, VW akan menggandeng perusahaan Tiongkok untuk memperkuat penelitian dan pengembangan. Terutama dalam menciptakan digitalisasi dan otomatisasi sistem kemudi. Mereka, misalnya, sudah ber-partner dengan Horizon Robotics. Perusahaan itu dikenal sebagai penyedia perangkat keras dan lunak untuk sistem kemudi otomatis di Tiongkok. Juga berkompeten dalam desain chip.Audi e-Tron GT Quattroo terbaru yang akan dirilis tahun ini.-Audi- Bersama ThunderSoft, produsen produk dan teknologi untuk sistem operasi cerdas, VW juga memperluas keahliannya dalam hiburan dan konektivitas infotainment. Agar pasar makin luas, VW Group juga melirik pengembangan mobil hibrida. Audi dan FAW akan memperluas lini produk untuk memenuhi pasar high-end di Tiongkok. Hal itu diapresiasi oleh Cui Hongjian, Direktur Departemen Studi Eropa di China Institute of International Studies. Ia mengatakan bahwa hubungan Tiongkok-Jerman terus menguat. Banyaknya perusahaan Jerman di Tiongkok menunjukkan bahwa Jerman memang mitra utama di Eropa. (Doan Widhiandono)