Berdasar cerita korban kepada sang ayah Samsul Arifin, saat kejadian, di sekolah itu sedang diadakan lomba 17 Agustus. Semua siswa kelas I hingga kelas VI berkumpul di halaman sekolah.
Gadis mungil itu ditarik kakak kelasnya. Dia diajak ke salah satu sudut sekolah. Lorong sempit antara ruang guru dan pagar sekolah. Korban dimintai uang. Dia dipalak, tetapi menolak.
Pelaku yang diduga kakak kelas SAH itu pun langsung mencolok mata dia dengan tusuk pentol. (*)