Kelurahan Jrebeng Kidul, Juara Kategori Komunikasi Publik Patriot Jawi Wetan:Tossa Bakal Makin Mantul dengan Internet Orbit

Sabtu 30-09-2023,08:00 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

Selain pelayanan kependudukan dan perpustakaan keliling, anak-anak kampung situ bisa datang dan menikmati akses internet gratis.  “Bisa untuk belajar online, bisa untuk tutorial keterampilan di Youtube, bisa untuk tugas sekolah. Yang penting jangan dibuat Mabar (main game bareng, Red) bahaya itu,” jelas Lutfi sambil tertawa. 

Selain itu, komunikasi antarwarga akan semakin mudah dengan pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang akan bekerja memanfaatkan teknologi untuk berbagai kebutuhan masyarakat. 

Tugas utama KIM ini, kata Lutfi, adalah penyebarluasan informasi dan edukasi tentang berbagai program pemerintah. Baik dari Pemkot Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, maupun program nasional. 

BACA JUGA:Kategori Bela Negara Patriot Jawi Wetan 2023, Desa Dukuh, Kediri: Akan Lebih Berdayakan UMKM

BACA JUGA:Patriot Tiga Pilar Kelurahan Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik Kembangkan UMKM di Ikon Bianglala

KIM kata Lutfi bisa digunakan sebagai tenaga edukasi dan literasi bagi masyarakat untuk berbagai keperluan.  “Tossaku keluar setiap hari Rabu ketika kita pelayanan. Sisanya nanti KIM yang akan memanfaatkan modem Orbit tersebut,” jelas Lutfi. 

Karena pencurian sapi masih menjadi sesuatu yang patut diwaspadai oleh warga Jrebeng Kidul, sistem siskamling pun terus dibenahi. Caranya dengan menambah jumlah titik pos dan personel patroli. 

“Kami juga akan bekali setiap pos itu minimal 3 HT. Jadi ada yang stand by di pos, ada yang keliling,” jelas Lutfi. 


Layanan masyarakat dengan memanfaatkan kendaraan roda tiga yang oleh masyarakat Kelurahan Jrebeng Kidul biasa disebut tossa.-Boy Slamet-

Program lainnya yang sedang dijalankan adalah pembekalan keterampilan bagi warga difabel dan lansia. Lutfi menjelaskan, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi beberapa warga yang ternyata memiliki keterampilan yakni kerajinan dari bahan-bahan bekas. 

Produk kerajinannya bermacam-macam, mulai dari tempat sampah dari tali plastik, sampai tas jinjing dari rentengan kemasan kopi sachet. Ada juga pot bunga dari botol plastic, dan sebagainya. 

“Jadi kemampuan tangan salah satu warga kita tularkan kepada yang lain terutama lansia dan difabel supaya mereka ada penghasilan,” jelasnya. 

Yang masih perlu diupayakan adalah perluasan sistem biogas di Jrebeng Kidul. Kendati kini sistem pengapian biogas telah mencakup 44 rumah di RT 2 dan RT 4 RW4, namun pengembangannya masih terbentur persoalan biaya. 

Sebenarnya warga sudah berinisiatif untuk membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal dengan total lima unit yang tersebar di seluruh Kelurahan. 

IPAL tersebut akan menampung limbah kotoran ternak maupun manusia untuk nantinya dikonversi menjadi biogas. Sayang, sebelum bisa menjadi sistem produksi biogas, masih banyak alat yang belum ada. 

“Masih kurang blower dan pipa ke rumah-rumah penduduk, itu kira-kira satu unit harganya Rp 350 juta,” jelas Syafiuddin, ketua KSM Melati RW 4. 

Kategori :