Tidak salah dewan juri memilih Kelurahan Jrebeng Kidul sebagai juara kategori inovasi komunikasi publik. Mereka melayani warga dengan mendatangi mereka di rumah. Tanpa masyarakat wajib datang ke kantor kelurahan.
KELURAHAN yang terletak di wilayah paling selatan dari Kota Probolinggo ini memiliki program yang unik, yakni Tossaku Jebol (Jemput Bola) Mantul. Bentuknya adalah serombongan petugas desa yang menaiki motor angkut roda tiga (Tossa/Viar) berkeliling ke segenap penjuru kelurahan.
Kalau si Tossa ini sudah keluar dari kandangnya, ia bergerak layaknya kantor kelurahan. Di dalamnya ada berbagai jenis pelayanan untuk warga Jrebeng Kidul.
Ketika si Tossa datang di RT tertentu, di sana warga Kelurahan Jrebeng Kidul akan berdatangan dan berkumpul dengan berbagai macam kebutuhan.
Ada yang akan memperbarui data KTP, ada yang melaporkan kehilangan dokumen, ada pengurusan artu keluarga (KK), ada pelaporan jentik nyamuk. Termasuk bertanya kapan jadwal posyandu tahun depan beserta lokasinya.
Kalau ada dokumen kependudukan yang belum lengkap, atau sekedar butuh surat keterangan dari desa, Tossaku Jebol Mantul sudah siap melayani di tempat dengan komputer dan printer.
Sambil menunggu pelayanan, warga juga bisa menikmati waktu senggang sambil membaca buku. Karena selain membawa seabrek perlengkapan layanan terhadap warga, Tossaku juga membawa bertumpuk-tumpuk buku untuk dibaca oleh ibu-ibu maupun anak-anak.
Tak heran, kemanapun Tossaku berhenti, selalu ramai didatangi warga. Baik yang butuh pelayanan, atau bocah-bocah yang sekedar ingin menamatkan buku cerita favorit mereka.
Lurah Jrebeng Kidul, Lutfi Mawahid mengungkapkan, dalam waktu dekat, si Tossaku akan semakin jebol dan semakin mantul dengan perlengkapan modem internet Orbit.
“Sudah diajukan ke Diskominfo Probolinggo dan Alhamdulillah disetujui. Kami sudah terima beberapa unit,” kata Lutfi.
Satu unit modem Orbit akan dipasangkan ke Tossaku. Sehingga kantor kelurahan berjalan itu bisa semakin andal.