BACA JUGA:Kapitalisme Neoliberal Gagal Menyejahterakan Rakyat, Ini Penjelasan Prabowo
Uniknya, itu sebelumnya sudah dilaporkan relawan Prabowo Mania 08 ke Bareskrim Polri. Tapi, hanya diterima polisi dalam bentuk pengaduan masyarakat (dumas). Bukan LP (laporan polisi) seperti laporan kedua di Polda Metro Jaya.
Immanuel: ”Kami menuntut hukum harus ditegakkan secara berkeadilan. Tidak ada intervensi dan transparan. Di mata hukum, semua warga negara Indonesia sama. Tidak ada yang kebal terhadap hukum. Tidak ada yang superior di hadapan hukum. Karena itu, kami ingin kasus ini harus tuntas secara berkeadilan.”
Awalnya, isu itu disebarkan Seword TV melalui akun YouTube mereka, Minggu, 17 September 2023.
Di situ narator Seword, Alifurrahman Asyari, menyatakan, ada seorang menteri aktif yang mencekik dan menampar seorang wakil menteri dalam suatu rapat kabinet.
BACA JUGA:Prabowo Bilang Ekonomi Indonesia Bisa Melebihi Jerman dan Prancis, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Merasa Kecewakan Pendukungnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto Curhat dan Minta Maaf
Menurut Alifurrahman, keributan itu bermula saat sang menteri marah dengan menteri yang atasan wamen tersebut, karena menteri si penampar merasa tidak dibantu dalam suatu program yang diamanahkan kepada mereka.
Namun, dalam rapat kabinet itu, sang menteri yang dimaksud menteri penampar tak hadir dalam rapat. Dengan demikian, menteri penampar melampiaskan kemarahan terhadap wamen. Maka, keributan itu jadi kekacauan sampai dilerai menteri yang hadir.
Alifurrahman mengaku mendapatkan cerita itu dari salah seorang staf di istana kepresidenan yang katanya hadir di rapat tersebut. Hingga akhir video, Alifurrahman tak menyebut secara spesifik nama menteri yang menampar dan mencekik. Tapi, Alifurrahman mengatakan, menteri tersebut merupakan bakal calon presiden di Pilpres 2024.
BACA JUGA:Inilah Empat Purnawirawan Jenderal Pendukung Prabowo Subianto
BACA JUGA:Millenial Fest 08, Ajang Generasi Milenial Beri Dukungan untuk Prabowo
Spontan heboh. Publik langsung menyimpulkan, menteri penampar itu adalah Prabowo Subianto. Sedangkan, wamen yang ditampar dan dicekik adalah Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.
Isu itu sampai ditanyakan wartawan ke Presiden Jokowi. Ditanya wartawan pada Selasa, 19 September 2023, Jokowi mengatakan: ”Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masak nyekek? Memang tahun politik itu banyak berita seperti itu.”
Prabowo pun membantah. Menjawab pertanyaan mahasiswa. Di acara bertajuk Tiga Bacapres Bicara Gagasan yang disiarkan YouTube Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa, 19 September 2023, Prabowo mengatakan:
”Mungkin saya pernah ketemu sekali, sepintas. Saya urusannya selalu… kan saya menteri. Aku menteri, urusannya sama menteri. Jadi, pertemuan saya dengan Pak Yasin Limpo (Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo) hubungannya sangat baik.”