Irjen Pol Imam Sugianto Kandidat Kapolda Jatim: Mantan Ajudan SBY, 2 Tahun Kapolda Kaltim

Senin 09-10-2023,19:14 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY- Irjen Pol Imam Sugianto juga disebut-sebut sebagai calon pengganti Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto. Sama seperti tiga calon lainnya yaitu Irjen Pol M Iqbal, Irjen Pol Dedi Prasetyo, dan Irjen Pol Syahar Diantono, Imam juga bukan orang baru di Surabaya dan Jawa Timur.

Karakter warga Surabaya dan Jawa Timur juga dipahami dengan baik oleh Imam.

Ini karena perwira tinggi (pati) Polri kelahiran Malang, 11 Maret 1967 itu  pernah menjabat sebagai Kasat Intelkam Polwiltabes (sekarang menjadi Polrestabes Surabaya).

Ia juga pernah menjabat Kapolres Surabaya Timur (sudah dimerger dengan Polres Surabaya Selatan dan Polres Surabaya Utara menjadi Polrestabes Surabaya).

Imam berbasis fungsi intelejen. Dan sudah dua tahun ini, Imam menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur.

Menjabat sejak 17 Desember 2021 hingga sekarang Imam masih memegang tongkat komando dengan dua bintang.

BACA JUGA:Irjen Pol Muhammad Iqbal: Jabatan Kapolda Kali Ketiga?

BACA JUGA:Irjen Pol Dedi Prasetyo: Dua Komentar Kontroversi Kasus Kanjuruhan

Imam menggantikan Irjen Herry Rudolf Nahak setelah sebelumnya menjabat Asisten Operasi Kapolri. Sedangkan Herry dipindahtugaskan menjadi Kasespim Lemdiklat Polri. 

BACA JUGA:Muncul Nama Baru Calon Kapolda Jatim: Persaingan Akpol 90 dan 91

BACA JUGA:Kapolda Jatim Toni Harmanto Sudah Pensiun di Wikipedia

Sepanjang kariernya, Imam pernah menduduki beberapa jabatan penting. Salah satunya adalah menjadi Ajudan Presiden Sulilo Bambang Yudhoyono pada 2012 hingga 2014.

Imam juga pernah menjadi Kapolres Gresik, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kapolres Jakarta Selatan, Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Wakapolda Kalimantan Barat.

Dari empat calon Kapolda Jatim lainnya, hanya Imam yang sudah cukup lama menjabat di posisi terakhirnya. 

Imam juga paling berbeda pada satuan tugasnya. Dedi dan Syahar berbasis reserse, Iqbal berbasis lalu lintas, dan Imam berbasis intelejen. (*)

Kategori :