SURABAYA, HARIAN DISWAY - Penunjukan Irjen Pol Imam Sugianto sebagai kapolda Jatim menggantikan Irjen Pol Toni Harmanto mendapat tanggapan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Indonesia Police Watch (IPW).
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, penunjukan Imam merupakan bagian dari tour of duty dan tour of area.
"Pak Imam kelahiran Malang, pernah bertugas di Surabaya (kasatintelkam Polwiltabes Surabaya dan kapolres Surabaya Timur) dan Gresik (kapolres Gresik). Sehingga, beliau jelas memahami dan memiliki keterikatan dengan Jawa Timur,” ujar Poengky saat dihubungi Harian Disway Minggu malam, 15 Oktober 2023.
BACA JUGA:Irjen Pol Imam Sugianto Jadi Kapolda Jatim, Ini Kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf
BACA JUGA:TR Mabes Polri Turun, Kapolri Mutasi 6 Kapolda
Selain itu, lanjut Poengky, Imam pernah menduduki jabatan-jabatan strategis. Sebut saja, asisten operasi (asops) Kapolri dan kapolda Kalimantan Timur.
“Beliau juga sosok yang mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat. Sehingga, hal tersebut menjadi kunci beliau memimpin keamanan wilayah dengan baik,” paparnya.
Terkait tahun Pemilu 2024 , Poengky berharap, dengan dipilihnya Imam oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit, diharapkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di Jawa Timur selalu terjaga dengan baik. Termasuk saat tahapan-tahapan pemilu.
BACA JUGA:Irjen Pol Imam Sugianto Jabat Kapolda Jatim
BACA JUGA:Irjen Pol Imam Sugianto Kandidat Kapolda Jatim: Mantan Ajudan SBY, 2 Tahun Kapolda Kaltim
“Apalagi, suara masyarakat Jawa Timur sangat besar. Pasti akan menjadi rebutan dalam pemilu,” katanya.
“Kapolda Jawa Timur diharapkan memiliki leadership yang baik untuk menjaga situasi Jawa Timur aman, nyaman, dan kondusif,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengungkapkan hal senada. Meski tidak berkomentar banyak, menurutnya, kapolri telah menunjuk orang yang tepat.
“Penunjukan yang tepat. Beliau senior, orang Jatim asli, dan berpengalaman,” ujar pria yang juga berprofesi advokat itu. (*)