KEDIRI KOTA, HARIAN DISWAY – Media sosial menjadi salah satu pemicu penyebaran hoaks. Terlebih menjelang pemilu yang tinggal menghitung hari. Untuk itulah, Polres Kediri Kota melakukan sejumlah langkah preemtif dan preventif guna menjaga stabilitas Kamtibmas.
Salah satunya adalah menggandeng elemen masyarakat. Polres Kediri Kota Polda Jatim bersama KNPI menggelar diskusi bijak bermedia sosial dengan tema "Pahami Fakta Bukan Hoax, Pemuda Bijak Bermedsos" yang diselenggarakan di kantor DPD KNPI Kota Kediri.
Dari polres hadir sebagai pembicara Kasat Binmas Polres Kediri Kota Iptu, Ketua IJTI Kota Kediri, dan Ketua KNPI Kota Kediri
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandramelalui Kasat Binmas Iptu Darwati dalam materinya menyampaikan bahwa media sosial memang banyak memiliki manfaat positif dan membuka ruang komunikasi yang luas dengan siapa saja tanpa mengenal batasan jarak, ruang, dan waktu.
BACA JUGA:Hendak Tawuran, Anggota Gangster Surabaya Diamankan Polsek Tegalsari
BACA JUGA:Humas Polri dan SMSI Berkolaborasi Wujudkan Pemilu Damai
Namun di sisi lain, media sosial juga membawa dampak negatif jika digunakan untuk hal-hal yang melanggar hukum.
Pada saat ini, media sosial juga dimanfaatkan untuk menarik simpati publik. Pada aspek yang lain, tak jarang media sosial justru digunakan sebagai sarana menyebar hoaks, provokasi, adu domba, maupun ujaran kebencian oleh orang yang tak bertanggung jawab.
“Jangan mudah membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya. Chek and rechek sangat penting agar tidak terjadi kesalahpahaman atau bahkan perpecahan. Pilihan boleh beda, tapi harus tetap guyup rukun,” ujar Darwati, Rabu, 25 Oktober 2023.
Darwati mengajak para pemuda sebagai generasi penerus bangsa untuk menjadi pioner penebar kebaikan di media sosial. "Mari selalu santun dan bijak dalam bermedia sosial", ajaknya.
BACA JUGA:Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tahan Ayah Tiri Cabul
BACA JUGA:Oleh-oleh dari Eksotika Bromo (13-Habis): Singgah di Shelter Kopi Bromo
Darwati menegaskan, dunia media sosial memiliki cakupan yang sangat luas. Siapa saja bisa menjadi siapa saja. Untuk itu, pihaknya meminta agar lebih jeli dan berhati-hati dalam mengunggah maupun berkomentar menyikapi informasi yang diterima.
“Jangan ditelan mentah-mentah. Cek dulu kebenarannya. Jika perlu konfirmasi kepada pihak yang berkompeten. Ingat, ada undang-undang ITE yang mengatur dan ada sanksi hukum bagi yang melanggar,” tegas Kasat Binmas
Kasat Binmas mengajak kaum melenial untuk membantu kepolisian menciptakan suasana sejuk dan damai sehingga gelaran Pemilu 2024 dapat berlangsung sukses, aman, dan kondusif. (*)