JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan rumah sakit (RS) TNI terbuka untuk menerima pengobatan pasien-pasien dari Palestina.
Hal itu disampaikan Prabowo saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Palestina di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (04/11/2023).
"Tadi sudah saya sampaikan ke Dubes Palestina, kita membuka semua RS TNI untuk siap menerima pasien-pasien dari Palestina," katanya.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Tersebut pihaknya mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Duta Besar Mesir dan Duta Besar Palestina untuk mengkoordinasikan bantuan-bantuan selanjutnya dari Indonesia.
BACA JUGA:Masyarakat Masih Antusias Bantu Palestina, Presiden Janjikan Bantuan Tahap Kedua Sesegera Mungkin
Seperti diketahui, kondisi fasilitas kesehatan di Gaza saat ini tengah mengalami krisis imbas serangan angkatan udara Israel yang bertubi-tubi ke Gaza.
Terbatasnya energi, air, serta makanan membuat pasien-pasien yang ada di sana terancam, terutama bayi, pasien ICU, dan pasien dialisis.
Bantuan logistik kemanusiaan dari Indonesia untuk Palestina dalam lambung Pesawat AC-130 Hercules milik Indonesia-Kementerian Pertahanan-
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa kurangnya bahan bakar membuat pasien yang rentan berisiko meninggal dunia. Laporan yang diterima Kemenhan, terdapat sebanyak 1.000 pasien dialisis atau cuci darah dan 130 bayi yang lahir dalam keadaan prematur.
Selain itu, Prabowo mengatakan pemerintah Indonesia juga ingin mengirimkan kapal rumah sakit TNI untuk berada di sana, apabila diizinkan oleh Mesir.
BACA JUGA:Teks Doa Qunut Nazilah untuk Palestina beserta Tata Cara Baca dan Terjemahannya
Indonesia pada hari ini mengirim bantuan kemanusiaan tahap pertama seberat 51,5 ton yang ditujukan bagi rakyat Palestina. Bantuan tersebut diangkut dengan 3 Pesawat TNI AU yang akan terbang menuju Bandara El Arish, Mesir via Jeddah.
Puluhan bantuan itu berisi beragam kebutuhan rakyat Palestina di Gaza, mulai dari bahan makanan, obat-obatan, hingga logistik dan dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansuri akan mengomandoi pengiriman bantuan tahap pertama dan berangkat bersama dua pesawat pengangkut bantuan.
Adapun untuk pengiriman bantuan tahap kedua, Menlu menyebut bahwa pemerintah terus menyiapkannya, termasuk peralatan kesehatan yang besar.