SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Setelah kasusnya sempat terkatung-katung selama tiga bulan. Akhirnya Satreskrim Polresta Sidoarjo menangkap MHY, ayah sekaligus pelaku pencabulan terhadap bocah 3,5 tahun.
Dari hasil penyidikan diketahui bahwa perlakuan bejat ayah berusia 25 tahun terhadap anak kandungnya itu terjadi pada 12 Oktober 2023.
“Korban saat itu diajak tersangka ke rumahnya. Jadi tersangka menjemput korban dari rumah ibunya untuk diajak ke rumah pelaku. Ibu korban dan tersangka ini pisah rumah," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing , Senin sore, 22 Januari 2024.
Sekitar pukul 17.30, korban diajak tersangka jalan-jalan membeli jajan. Usai membeli jajan, korban kembali diajak pulang ke rumah tersangka.
Saat tiba di rumah, tersangka mengajak korban untuk tidur. Saat itulah MHY menjalankan aksi bejatnya. Tidak hanya dicabuli, anak perempuannya itu juga disetubuhi.
BACA JUGA:Penanganan Ayah Cabuli Anak Balita di Sidoarjo Jalan di Tempat
BACA JUGA:Remaja di Surabaya Dicabuli Empat Keluarganya Sejak Kelas 3 SD
Korban yang merintih kesakitan. Korban lari dan menghindari ayah bejat itu. Dia belum mengerti apa yang dilakukan oleh ayahnya. Yang dia tahu hanya rasa sakit. Dia marah pada ayahnya atas perbuatan bejat tersebut.
"Selanjutnya, tersangka memakaikan celana korban dan bilang ke korban ‘ojok bilang bunda, pipis e ayah ke pipise cece’ (jangan bilang bunda kalau alat kelamin ayah masuk ke vagina cece)," jelasnya.
Ayah bejat itu korban dengan memberikan permen dan satu kotak kecil susu.
Sebelum dipulangkan, korban diajak menginap di rumah kakak tersangka. Rumahnya tidak jauh dri rumah korban
"Keesokan harinya, pada hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2023 sekira pukul 09.00 WIB korban diantar pulang ke rumah ibunya," lanjutnya.
BACA JUGA:Siswi SMP di Surabaya Dicabuli 4 orang yang Tinggal Serumah
BACA JUGA:Kakek Bau Tanah di Madiun Cabuli Bocah Berkebutuhan Khusus
Setelah sampai di rumah ibunya, korban akan diajak ibunya jalan-jalan namun disuruh kencing terlebih dahulu supaya tidak ngompol di perjalanan. Saat kencing itu, korban berteriak kesakitan.