Logistik Pemilu Dari Kecamatan Geser Kelurahan , KPU Surabaya Perhatikan Kondisi Cuaca Hujan

Senin 12-02-2024,17:54 WIB
Reporter : Wulan Yanuarwati
Editor : Noor Arief Prasetyo

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kondisi cuaca di Surabaya tidak menentu. Hujan datang tak bisa diprediksi, kondisinya bisa deras secara tiba-tiba dan terkadang disertai angin.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Subairi mengatakan, kondisi cuaca yang tak menentu harus diperhatikan. Sebab masih ada distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) yang digelar dua hari lagi, 14 Februari 2024.

"Cuaca hari ini cukup jadi kendala. Gak mungkin kami angkut logistik menggunakan bak terbuka karena potensi hujan lebat dan seterusnya jadi pertimbangan," ujarnya saat gathering media, Senin, 12 Februari 2024.

BACA JUGA:Jelang Hari Coblosan, Dinkes Surabaya Siagakan Puskesmas dan Hotline 24 Jam

Sejauh ini tidak ada kendala teknis lain yang serius selain cuaca yang tidak menentu. Distribusi logistik di Kecamatan sudah selesai dan bergeser ke kelurahan masing-masing.

"(Kendala, Red) termasuk tempat, gak semua kelurahan ada gudang (besar). Kami udah koordinasi dengan beberapa pihak mencari tempat layak, aman," jelasnya.

"Dan tentu sama-sama dipantau oleh kepolisian, TNI, dan panwascam (panitia pegawas kecamatan, Red)," imbuhnya. 

Subairi juga mengatakan, kondisi surat suara dipastikan tak ada yang rusak. Proses sortir surat suara sudah dilakukan secara teliti dan seksama. Surat suara cadangan sebanyak dua persen juga dipastikan aman.

Di sisi lain, menyoal masa tenang kampanye selama tiga hari, terhitung 11-13 Februari 2024 dipastikan seluruh alat peraga kampanye (APK) dicopot. Peserta Pemilu wajib memperhatikan dan bertanggungjawab atas APK yang masih terpasang.

"Apakah APK masih terpasang hari ini, KPU sifatnya koordinasi. Karena peraturan UU yang wajib membersihkan adalah peserta pemilu dan tim kampanye. Kami sudah instruksikan seluruh tingkat," jelasnya. 

BACA JUGA:Dispendukcapil Surabaya Fasilitasi Hak Coblos Pemilu 2024 Bagi Ratusan Narapidana dan Penghuni Liponsos

Sementara itu, Satpol PP Kota Surabaya terus melakukan penyisiran dan pencopotan APK saat masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Selanjutnya, APK disimpan di gudang Satpol PP Surabaya di Jalan Tanjungsari Surabaya.

Berdasarkan hasil pencopotan APK selama dua hari, mulai Minggu, 11 Februari 2024 dini hari hingga Senin, 12 Februari 2024 sudah terkumpul APK menggunakan 35 dump truk. 

“Minggu dini hari kami berhasil mengumpulkan sebanyak 3 truk besar berisi APK yang telah kami tertibkan," ujar Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Surabaya Yudhistira.

BACA JUGA:Respons Todung Mulya Lubis di Film ‘Dirty Vote’: Jangan Baper, Dikit-dikit Lapor Polisi!

Kategori :