JAKARTA, HARIAN DISWAY - Pada pemilu 2019 banyak diberitakan tentang sejumlah petugas lapangan Pemilu baik KPPS maupun petugas lain yang jatuh sakit dan bahkan meninggal dunia.
Tugas dalam pemilihan umum memang cukup berat dan menyita tenaga. Untuk itulah, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof. Tjandra Yoga Aditama membagikan beberapa tips untuk menghindari kelelahan bagi petugas KPPS dan petugas pemilu lainnya.
“Tentu kita berharap agar hal serupa jangan sampai terjadi di Pemilu 2024 yang akan berlangsung dua hari lagi ini,” kata Tjandara pada Senin, 12 Februari 2024.
Untuk itu, menurut mantan Kabalitbangkes Kemenkes ini, setidaknya lima tips menjaga kesehatan bagi petugas pemilu 2024 ini.
BACA JUGA:Catat! Ini Tugas dan Wewenang Petugas KPPS Saat Pemilu 2024
Pertama, pendekatan yang paling ilmiah dan ideal tentunya adalah mencari penyebab kesakitan dan kematian petugas pemilu 2019, menganalisanya secara mendalam dari sudut kesehatan dan menemukan faktor risiko dan faktor penyebab kesakitan dan kematian di 2019 itu.
“Kalau data itu tersedia maka tindakan yang perlu dilakukan sekarang adalah mengacu pada analisa ilmiah kejadian pemilu 2019,” katanya.
Namun yang paling penting kata Tjandra adalah para petugas pemilu dalam dua hari mendatang ini, dan juga di hari-hari sibuk pemilu, harus menjaga kesehatannya dengan baik.
“Pastikan bahwa dalam hari-hari bertugas, mereka menjaga makanan bergizi dengan porsi seimbang dan istirahat yang cukup,” paparnya.
Khusus para petugas yang memang sudah punya penyakit tertentu maka ada tiga hal yang perlu dilakukan.
BACA JUGA:KPU Lantik 5,7 Juta Anggota KPPS 2024, Cetak 3 Rekor MURI
- Obat rutin harus tetap dikonsumsi teratur, walaupun sedang sibuk mengurus pemungutan suara, perhitungan suara dan lain sebagainya.
- Sedapat mungkin tetap pantau kesehatannya, bila perlu bawa tensimeter misalnya di TPS, atau tes cepat gula darah
- Mumpung besok masih hari Selasa dan pemilu baru akan lusa di hari Rabu maka akan sangat baik jika kalau petugas yang punya penyakit kronik untuk memeriksakan diri ke dokter pada Selasa pagi. Hal ini untuk mempersiapkan menghadapi aktivitas di Rabu dan selanjutnya.
Walau pelaksanaan pemilu jelas tugas amat penting tetapi kalau ketika bertugas merasa amat lelah, atau merasa ada gangguan kesehatan berarti, atau merasa penyakit kronik sedang reaktivasi, maka baiknya segera istirahat setidaknya sejenak sampai pulih. Tentu bisa juga meminta teman untuk menggantikan menjalan tugas sementara dulu.
BACA JUGA:Honor Petugas KPPS Pemilu 2024 Lebih Besar daripada Pemilu 2019
Sementara itu, Tjandra juga menghimbau bagi para pimpinan unit, baik itu Ketua KPPS, PPS dan PPK dll, untuk memberi perhatian pada kesehatan para anggota team kerjanya.
“Tentu menyelesaikan pekerjaan tugas setiap tahapan pemilu adalah amat penting, tetapi kesehatan (apalagi nyawa) para petugas adalah di atas dari segala-galanya,” kata Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara ini.