JAKARTA, HARIAN DISWAY - Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk membangun demokrasi yang bermartabat. Hal ini ia sampaikan melalui cuitan dari akun X pribadi @mohmahfudmd.
Mahfud MD menanggapi usai ramainya petisi tentang pelanggaran etik dan ketidaknetralan aparat pemerintah dalam berdemokrasi.
Terdapat dugaan bahwa beberapa rektor Perguruan Tinggi tengah ‘didekati’ supaya membuat statement-statement baik atas kepemimpinan Jokowi.
“Setelah sahut-sahutan puluhan perguruan tinggi mengeluarkan petisi karena pelanggaran etik dan ketidaknetralan aparat pemerintah dalam berdemokrasi (pemilu), muncul gerakan-gerakan", tulis Mahfud MD melalui akun X pribadinya.
BACA JUGA:Mahfud MD Mundur Tunggu Ketemu Jokowi, Singgung Soal Etika
Dalam unggahan tersebut, Mahfud MD menegaskan bahwa terdapat beberapa rektor yang diminta secara langsung membuat video dengan template teks yang telah disiapkan untuk diviralkan oleh petugas dan ada pula rektor yang menolak dan tidak mau melakukannya.
“Ada rektor-rektor yg langsung diminta membuat video template text yg sdh disiapkan lalu diviralkan, ada jg rektor yg tak mau melakukannya dan menolak terang2an”, jelas Mahfud MD.
Adapun 3 statement disebutkan yang harus dilakukannya, diantaranya :
1. Mengapresiasi kepemimpinan Jokowi dalam menangani Covid-19
2. Pemilu 2024 berjalan baik
3. Sekelompok orang tak bisa memaksakan kehendak kepada rakyat
BACA JUGA:Panas! Mahfud MD Ungkap Tekanan ke Rektor-Rektor
Menanggapi soal tersebut Mahfud MD menuliskan melalui unggahan X pribadinya untuk mengajak masyarakat ikut serta dalam membangun demokrasi Indonesia yang bermartabat. (Rifa Zahra Fadhila)