HARIAN DISWAY - Canda dan tawa anak-anak yang riang terdengar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma). Jumat pagi yang cerah menjadi saksi doa dan harapan tercurah bagi 200 anak yatim, piatu, dan duafa yang hadir di acara religi Khotmil Quran, doa bersama, dan santunan.
Sejak pagi, kedatangan para undangan disambut dengan senyum ramah dari panitia yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan cermat. "Semangat kebersamaan dan solidaritas akan kita tebarkan hari ini," ujar Dekan FEB Unisma Nur Diana SE MSi CBV CERA saat memberikan sambutan.
"Kita berkumpul di sini bukan hanya sebagai sebuah rutinitas, tetapi sebagai wujud rindu kita kepada Sang Pencipta. Dengan mengundang anak-anak yatim, piatu, dan duafa, kita berbagi kebahagiaan dan berharap memberikan keberkahan bagi mereka serta bagi kita semua," lanjut Diana, dilansir dari tugujatim.id
Di antara sorotan mata yang penuh harap, Diana menjelaskan bahwa kegiatan religi ini tidak hanya merupakan bentuk kepedulian, tetapi juga sebuah doa untuk para pendiri, pengabdi, dosen, dan karyawan yang telah berpulang. "Kita berharap segala amal ibadah mereka menjadi ladang ilmu yang tiada putus di dunia dan akhirat," tutur Diana dengan suara yang penuh keyakinan.
BACA JUGA:7 Tips Atasi Kantuk Saat Puasa, Tetap Produktif dan Fokus
BACA JUGA:Kemenhub Antisipasi Lonjakan Penumpang Bandara Jelang Puasa Ramadan 1445 H
Tidak hanya itu, semangat berbagi juga turut dipegang teguh oleh Khalikussabir SE, MM, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Keagamaan, yang menambahkan, "Kegiatan ini tidak berhenti di kampus. Tim kami akan menyalurkan santunan dan sembako ke berbagai tempat di sekitar Malang Raya."
Percakapan di antara para tamu undangan juga mencerminkan kehangatan dan kebersamaan yang terjalin. Seorang dosen yang telah lama mengabdi di FEB Unisma menyampaikan, "Ini adalah momen yang istimewa bagi kami sebagai bagian dari keluarga besar FEB Unisma. Melalui kegiatan seperti ini, kita belajar untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan, serta merasakan kebahagiaan yang sejati dalam berbagi dengan sesama."
Acara pun berlangsung dengan khidmat, dihiasi oleh bacaan ayat suci Alquran yang merdu dan doa yang tulus dari setiap hadirin. Setiap sentuhan santunan dan paket sembako yang diserahkan oleh para pemimpin FEB Unisma menjadi sebuah kehangatan tersendiri bagi para penerima, mengukir senyuman di wajah mereka yang polos.
BACA JUGA:Hilal Kemungkinan Tidak Terlihat di Tanggal 10 Maret Besok, Awal Puasa Bisa Berbeda
BACA JUGA:Jangan Hanya Lezat, 5 Menu Ramadan untuk Berbuka Puasa Ini Juga Bergizi
"Inilah yang membuat bulan Ramadan begitu istimewa," ujar Nur Diana.
Mengakhiri kegiatan tersebut, Nur Diana kembali memberikan kata-kata penutup yang penuh makna, "Mari kita sambut Ramadan dengan hati yang bersih dan penuh kebaikan. Jadikan setiap amal sebagai ibadah yang mengharapkan ridha-Nya. Semoga kebersamaan dan kebaikan yang kita tanam hari ini menjadi bekal berharga untuk mengarungi bulan suci yang penuh berkah ini," katanya. (Magdalena Asri)