SURABAYA, HARIAN DISWAY - Gempa Bawean-Tuban yang mengguncang Pulau Jawa pada Jumat, 22 Maret 2024 sore menyebabkan beberapa kerusakan bangunan di Kota Surabaya.
Penduduk Kota Pahlawan panik berhamburan keluar bangunan pada Jumat sore. Terutama mereka yang sedang berada di gedung-gedung tinggi dan pusat-pusat perbelanjaan.
BACA JUGA:Bukan Sesar Kendeng, Ini Dia Sesar yang Picu Gempa Bawean-Tuban
Sejumlah bangunan di Surabaya dilaporkan mengalami kerusakan. Sedangkan satu orang tertimpa material bangunan di kawasan Kenjeran Surabaya.
"Perempuan 28 tahun, warga Kelurahan Tanah kali kedinding Kenjeran. Kondisi sadar, indikasi dislokasi kaki kanan," ujar Kepala BPBD Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, Jumat, 22 Maret 2024.
Perempuan tersebut tertimpa bangunan kosong berukuran 8 meter persegi di Nalan Tambak Adi Simokerto Surabaya. BPBD Kota Surabaya tiba di lokasi dengan berkoordinasi dengan warga sekitar. Akses jalan tertutup oleh material bangunan yang roboh.
BACA JUGA:Distribusi BBM Tetap Berjalan Pasca Gempa Tuban, Pelayanan Pertamina Masih Normal
BACA JUGA:Gempa Bumi Landa Surabaya, Begini Respons Bruno Moreira dan Paulo Henrique
"Korban satu orang pengendara dan dirujuk ke RS Soewandhi oleh PMI," imbuhnya.
Kemudian, ada bangunan terdampak ringan di RS Soewandi di Tambakrejo Simokerto Surabaya berhasil ditangani. Bangunan Rumah Sakit (RS) Unair di Jalan Dharmahusada juga terdampak. Pasien dievakuasi keluar gedung.
Lalu, ada bangunan di jalan Kenjeran Kalijudan Mulyorejo juga mengalami kerusakan. Hebi menyebut kaca sisi atas gedung pecah.(Wulan Yanuarwati)