HARIAN DISWAY - Paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran akhirnya ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 setelah melalui berbagai macam rangkaian.
Penetapan Prabowo-Gibran dilakukan oleh KPU hari ini, Rabu, 24 April 2024 di Kantor KPU dan dihadiri oleh para pejabat penting negara.
Selain itu, penetapan Prabowo-Gibran di Kantor KPU ini dihadiri oleh para elite Parpol terutama yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
BACA JUGA: Sah! Prabowo-Gibran Jadi Pasangan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029
Elite Parpol yang hadir pada penetapan tersebut antara lain Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Juga Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, hingga Ketua Umum DPP Partai PSI Kaesang Pangarep.
Prabowo dan Gibran ditetapkan jadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029-Youtube KPU RI-
Selain itu, hadir pula deretan pejabat negara seperti Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Mendag Tito Karnavian, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Wakil Menaker Afriansyah Noor, dan Wakil Men-ATR/BPN Raja Juli Antoni.
BACA JUGA: Putusan Sengketa Pilpres MK Sudah Final, MUI Imbau agar Tidak ada Kubu-Kubu dalam Masyarakat
Dalam sidang penetapan tersebut, Prabowo-Gibran sampai di Kantor KPU RI, Jakarta, pada pukul 09.50 WIB. Sebelum masuk ke Kantor KPU, Prabowo dan Gibran sempat menyapa awak media yang ada di halaman kantor.
"Kita hari ini hadir ke KPU sebagai bagian dari proses yang kita jalankan bersama. Proses pemilihan presiden dan kita sudah ikuti semua prosesnya hari ini, kita menerima ketetapan dari KPU, dan selanjutnya kita akan mulai bekerja keras mempersiapkan diri," terang Prabowo di depan awak media.
Prabowo menerima penetapan yang telah dilakukan oleh KPU dan berharap berbagai unsur politik bisa saling bekerja sama untuk rakyat.
BACA JUGA: Jelang Penetapan KPU, Prabowo Akan Jalin Komunikasi Politik Guna Memperkuat Koalisi Pemerintahan
"Saya kira yang penting adalah sekarang kewajiban kita semua sebagai apalagi unsur pimpinan politik, kewajiban kita adalah untuk bekerja sama. Rakyat berharap dan menuntut semua pimpinan politik untuk bekerja sama, bekerja untuk rakyat," lanjut Prabowo.
Setelah itu, jelas Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, sidang pleno penetapan dilakukan oleh pihak KPU yang dihadiri oleh berbagai pihak penting.