Bahkan STY juga mencetak sejarah baru. Dengan membawa Timnas Indonesia lolos ke babak grup Piala Asia pertama kalinya.
Tak hanya numpang lewat, Timnas Indonesia U-23 juga tampil pertama kali di Piala Asia. Bahkan, sampai semifinal.
Kini, Shin Tae-yong berpeluang membawa Garuda Muda masuk ke Olimpiade 2024. Namun, Garuda Muda harus melawan Timnas Guinea U-23 di babak play-off.
2. Henk Wullems
Henk Wullems menjadi pelatih Timnas Indonesia di akhir 1990-an-Hans Peters-Nationaal Archief Fotocollectie Anefo
Pada era akhir 1990-an, Timnas Indonesia dilatih oleh Henk Wullems dari Belanda. Wullems berhasil meningkatkan peringkat tim sebanyak 43 posisi. Dari peringkat 152 menjadi 109.
Salah satu prestasi Wullems bersama Indonesia adalah merengkuh medali perak di ajang SEA Games 1997.
Skuad Timnas Garuda saat itu masih dihuni beberapa pemain mentereng. Sebut saja Rochi Putiray, Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, dan lainnya.
Namun, Wullems melatih Timnas Indonesia hanya satu tahun. Setelah itu, dia bergabung dengan PSM Makassar pada 1998 .
Bersama Juku Eja (sebutan PSM Makassar), Wullems yang diduetkan dengan pelatih lokal, Syamsuddin Umar, sukses membawa PSM menjuarai Liga Indonesia VI 1999/2000.
BACA JUGA:FC Dender: Klub Sihar Sitorus Promosi ke Liga 1 Belgia, Rekrut Marselino Ferdinan, Pak!
1. Rusdy Bahalwan
Rusdy Bahalwan pernah membawa Timnas Indonesia menduduki peringkat ke-76 FIFA -Instagram -@tv_psj
Dan inilah dia, pelatih yang berhasil membawa peringkat Indonesia meroket paling tinggi!
Pelatih itu adalah Arek Suroboyo, Alm. Rusdy Bahalwan.