SURABAYA, HARIAN DISWAY - Surabaya adalah sebagai kota terbesar kedua di Indonesia. Metropolitan yang terus bergeliat. Dunia pariwisata tumbuh. Tidak hanya wisata alam dan sejarah. Kampung-kampung di Kota Pahlawan pun menyulap wajahnya menjadi tempat wisata.
Begitu pula dengan hotel. Beragam fasilitas seperti kenyamanan, berpadu dengan sistem ramah lingkungan atau eco friendly. Berbagai hotel juga menyajikan ragam kuliner lokal. Selain nikmat, itu juga sebuah upaya melestarikan makanan tradisional.
Maka gelaran Surabaya Tourism Awards (STA) 2024 dapat semakin menyemarakkan geliat itu. Hotel dan kampung atau objek wisata di Surabaya akan berlomba-lomba menyajikan yang terbaik. Pariwisata di Kota Pahlawan menjadi lebih hidup.
BACA JUGA: Surabaya Tourism Award 2024: Ini Faktor Penilaian 5A Kategori Objek Wisata!
Maka, penilaian untuk kategori hotel dan objek wisata akan meliputi berbagai faktor. Untuk kategori objek wisata terdapat 5 penilaian. Yakni: atraksi, amenitas, aksesibilitas, aktivitas, dan aksi promosi.
Sedangkan untuk Hoteh, kategorinya adalah Best Public Space, Best Tourist Attraction & Services, Best Local Dishes, Best Tourist Attraction, dan Best Social Economic Impact.
Kokoon Hotel meraih penghargaan The Best Tourism Attraction pada Surabaya Tourism Awards 2023.-Moch Sahirol Layeli/Harian Disway-
Sehingga tim juri STA 2024 akan didatangkan dari kalangan profesional yang berkecimpung di dunia pariwisata. Supaya mereka bisa memberikan penilaian yang akurat dan tidak bias.
Agoes Tinus Lis Indarto, penanggungjawab STA 2024, menyebut bahwa kriteria itu terdiri atas beberapa bagian. "Best Public Space, misalnya, tim juri akan menilai bagaimana ruang publik di hotel tersebut memiliki kebersihan dan kenyamanan bagi pengunjung," ungkapnya.
BACA JUGA:Surabaya Tourism Award 2024 Segera Digelar, Berikut Tahap Pendaftarannya
"Kemudian dari sisi estetika, mislnya, bagaimana bentuknya? Dinilai sisi unik dan menariknya. Apakah Instagrammable atau tidak," lanjutnya.
Kemudian, untuk Best Tourist Attraction, faktor penilaiannya ditinjau dari sejauh mana layanan produk dan jasa wisata bagi wisatawan yang menginap. Apakah mereka helpful jika ada turis dalam negeri maupun luar negeri yang mencari informasi soal wisata.
"Apakah dalam hotel tersebut mempunyai jasa wisatawan. Misalnya, menyediakan paket tur bagi tamunya. Lalu apakah menyediakan layanan antar-jemput bandara," ungkap Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Ciputra itu.
BACA JUGA:Ayo Daftar! Surabaya Tourism Award 2024, Banyak Hal Baru tentang Kategorisasi dan Sistem Penilaian
Penilaian selanjutnya adalah Best Local Dishes. Yakni sejauh mana hotel tersebut menyajikan menu-menu makanan lokal Surabaya dan Jawa Timur, dan sejauh mana menu tersebut menjadi menu andalan.