BACA JUGA:Malam Pencabut Nyawa Suguhkan Teror Dari Alam Mimpi, Simak Sinopsisnya
BACA JUGA:Ini 5 Fakta Menarik Film Horor Malam Pencabut Nyawa yang Tak Cuma Tayang di Indonesia
2. 22 Hari Syuting di Bogor dan Cibubur
Ini 5 fakta film Do You See What I See, 22 hari syuting di Bogor dan Cibubur. --YouTube MD Pictures
Sutradara Awi Suryadi mengungkapkan bahwa proses pengambilan gambar film Do You See What I See berlangsung di Bogor dan Cibubur. Pemilihan lokasi ini dilakukan untuk mendekatkan nuansa film dengan tempat asli dari kisah yang diangkat.
"Di film ini, suasana Bogor dan Cibubur berhasil menangkap dan mendekati nuansa lokasi aslinya. Proses syuting di sana memakan waktu 22 hari," ungkap Awi.
Menurutnya, ia berhasil menghemat satu hari saat syuting di kos-kosan. Namun, pengambilan gambar di kuburan yang direncanakan selama 5 hari justru memakan waktu 6 hari.
"Jadi, pada akhirnya, waktu produksi tetap seimbang," jelas Awi.
3. Revisi Naskah 3 Kali
Ini 5 fakta film Do You See What I See, revisi naskah sampai 3 kali. --YouTube MD Pictures
Selama proses produksi, naskah film Do You See What I See mengalami revisi sebanyak tiga kali. Perubahan itu diperlukan untuk mencapai pemahaman yang lebih autentik tentang pengalaman si korban perempuan, yang kurang terlihat dalam naskah awal.
Revisi-revisi sebelumnya ditulis oleh penulis laki-laki, sehingga ada perspektif yang hilang. Akhirnya, naskah terakhir berhasil menangkap nuansa dan menghadirkan pengalaman perempuan secara lebih mendalam.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Film IF, Kisah Teman Khayalan yang Dibintangi Ryan Reynolds dan Blake Lively
4. Syuting di Kuburan Selama 6 Hari