Kampus Universitas Islam Madinah (UIM) memiliki 17.873 mahasiswa dari 170 negara. Mahasiswa Indonesia yang mendominasi. Jumlah mereka terbanyak, mencapai 1600 mahasiswa. Sebagian dari mereka menjadi tenaga pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi.
---
PPIH memang merekrut ratusan tenaga pendukung dari mahasiswa Indonesia yang belajar di Timur Tengah. Selain dari Arab Saudi juga dari Mesir, Tunisia, Iraq, Qatar, dan sebagainya. Kemampuan bahasa Arab mereka dibutuhkan untuk membantu komunikasi PPIH dengan berbagai pihak di Arab Saudi.
Tim Media Center haji (MCH) PPIH, Selasa, 28 Mei 2024, mengunjungi kampus yang jaraknya sekitar 5 km dari Masjid Nabawi itu. Didampingi Ketua Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Madinah Ahmad Bukhori Jawas.
Mahasiswa asal Jakarta itu kuliah S1 di jurusan Syariah semester 6. Kampus UIM dikhususkan bagi laki-laki. Tidak ada mahasiswi di sana. Bahkan tidak ada perempuan di kampus itu. "Kalau mahasiswa perempuan ada di kampus sebelah, Universitas Taibah," kata Zulmar Adiguna, rekan Ahmad Bukhori, juga mahasiswa UIM.
BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (21): Sewa Sepeda Listrik di Madinah, Hemat Ongkos Taksi
BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (20): Mengecek Arah Kiblat saat Rashdul Kiblat
Zulmar adalah mahasiswa asal Palembang. Ia pernah kuliah di UIN Wali Songo Semarang. Pada semester 5, ia mendaftar ke UIM. Diterima. Saat itu pandemi. Kuliah bahasa dilakukan secara online. Pun kuliahnya di UIN Wali Songo.
Ahmad Bukhori meletakkan kendaraaanya di salah satu sudut kampus. -Tomy Gutomo-Media Center Haji
UIM sementara hanya menerima mahasiswa asing untuk jenjang S1. Untuk jenjang S2 dan S3 khusus untuk lulusan S1 di UIM. Setiap tahun, kata Bukhori, ribuan calon mahasiswa dari Indonesia melamar kuliah di UIM. Yang diterima selama ini paling banyak 180 mahasiswa.
Mereka tersebar di 9 fakultas yakni Syariah, Alquran, Hadis dan Studi Islam, Dakwah dan Ushuluddin, Bahasa Arab, Hukum, Komputer dan Sistem Informasi, Teknik, dan Sains. Paling banyak yang dipilih adalah Syariah, Hadis dan Studi Islam, serta Dakwan dan Ushuluddin.
BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (18): Rahasia Tuhan di Balik Keberangkatan Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter
Semua mahasiswa di UIM mendapat beasiswa penuh. Mulai dari biaya pendidikan, asrama, makan, uang saku, buku, hingga tiket pulang ke Indonesia PP setiap tahun. "Dulu kalau kita nggak pulang, uang tiketnya diberikan mentah (tunai). Sekarang kalau tidak dipakai, ya hangus," kata Bukhori.
Ahmad Bukhori dan Zulmar Adiguna di kampus Universitas Islam Madinah. -Tomy Gutomo-Media Center Haji