PENAJAM PASER UTARA, HARIAN DISWAY - Pemerintah tengah merampungkan sistem transportasi rel dengan kereta otomatis atau Autonomous Rail Transit (ART) di kawasan inti Ibukota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur.
Kereta ART merupakan kereta otomatis yang berjalan di atas jalan aspal tanpa rel. Penggeraknya memanfaatkan tenaga magnet dan akan berjalan beriringan dengan kendaraan lain di jalan tersebut.
Kemenhub melaporkan pihaknya telah menyelesaikan pembangunan jalan untuk lintasan ART tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, uji coba ART dapat dilakukan pada Agustus 2024 mendatang, seiring telah selesainya pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat.
BACA JUGA:Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut
BACA JUGA:Edyan, IKN Bakal Punya Taksi Terbang, Intip Bentuknya di Sini
“Terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah menyelesaikan pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN, salah satunya untuk jalur ART. Insya Allah, dengan jalur yang sudah ada, ART bisa diuji coba pada bulan Agustus nanti,” ujar Budi di lokasi pembangunan kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin, 3 Juni 2024.
Menhub Budi Karya Sumadi meninjau jalur kereta ART di Jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat KIPP IKN -Kemenhub-
Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan tersebut menjelaskan, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat memiliki jalur lalu lintas sebanyak enam jalur, dengan satu lajur khusus bus dan ART. Menurutnya, jalan yang sudah selesai dibangun ini punya tekstur yang sangat halus.
“Aspal di jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat ini sangat halus dan punya kelenturan yang luar biasa. Hal ini tentu akan membuat nyaman para pengendara dan penumpang yang melintas,” terangnya.
BACA JUGA:Kereta Otonom IKN Mengaspal Agustus 2024, Begini Penampakannya
BACA JUGA:Breaking News! Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Sementara Diganti Basuki dan Raja Juli Antoni
Menurut mantan dirut PT Angkasa Pura II ini, IKN dirancang sebagai kawasan yang menerapkan konsep kota cerdas berlandaskan prinsip hijau dan berkelanjutan. Kehadiran ART di IKN sejatinya sesuai dengan prinsip tersebut, sebab mampu meningkatkan efisiensi serta keamanan dalam bermobilitas, dan yang tak kalah penting ramah lingkungan.
“ART dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet. Alhasil, kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi,” paparnya.
Lebih lanjut, Menhub berharap IKN dapat menjadi pelopor kota berbasis transportasi cerdas di tanah air. “Semoga IKN bisa menginspirasi kota-kota lain di Indonesia dalam hal mengembangkan transportasi cerdas,” tambahnya.