Menurut Mushroom, badut istana, Cheese menjadi sangat mengenal Red Keep luar dalam. Ia tahu semua ruang rahasia, pintu tersembunyi, dan terowongan yang dibangun secara diam-diam pada masa pemerintahan Maegor I Targaryen.
SIAPA Blood dan Cheese, pembunuh Pangeran Jahaerys di House of the Dragon? Foto: Cheese diperankan Mark Stobbart.-MAX-
"Terowongan Maegor itu, sarang tikus terbesar di dunia. Aku mengenalnya lebih baik daripada bentuk penisku sendiri," kata Cheese, yang di House of the Dragon diperankan oleh Mark Stobbart.
BACA JUGA:Matt Smith Menjelaskan Aksi Daemon Targaryen di Episode Terakhir House of the Dragon
Perannya dalam Perang Dance of the Dragon
Perang saudara Targaryen memang dimulai dengan diangkatnya Pangeran Aegon II menjadi raja Seven Kingdom. Rhaneyra Targaryen (Emma D'Arcy), tidak terima. Karena dia ditunjuk langsung mendiang sang ayah, Raja Viserys, untuk menggantikan.
Nah, dalam sebuah insiden, adik Aegon II, Aemond Targaryen (Ewan Mitchell) membunuh Lucerys Velaryon, putra kedua Rhaneyra. Hal itu menimbulkan kesedihan dan dendam mendalam di hati Rhaneyra.
"Aku mau Aemond," tegas Rhaneyra kepada dewan sidangnya di pulau Dragonstone. Dia baru saja menemukan sisa-sisa sayap Arrax, naga Lucerys. Beserta jubahnya yang tersangkut. Tubuh anak yang baru ABG itu lenyap tak bersisa. Bahkan serpihannya tidak ada.
Daemon Targaryen (Matt Smith), suami Rhaenyra, langsung bertindak. Ia menyeberangi selat, dan menembus King's Landing. Ia berjanji membalaskan dendam Rhaneyra.
SIAPA Blood dan Cheese, pembunuh Pangeran Jahaerys di House of the Dragon? Foto: Daemon (kanan) dan Blood merekrut Cheese untuk melakukan pembunuhan.-MAX-
BACA JUGA:SPOILER: Ending House of the Dragon yang Menyesakkan buat Pendukung Kubu Hitam
BACA JUGA:Jangan Nonton Bocoran Episode Terakhir House of the Dragon
Nah, di versi Fire and Blood, Daemon menyewa Blood dan Cheese untuk membunuh salah satu anak Raja Aegon II. Di versi serial yang tayang HBO, itu sedikit diubah. Mereka disuruh membunuh Aemond.
Hanya saja, ada percakapan seperti ini, "Kalau kami tidak menemukan Pangeran Aemond ini gimana?"
Daemon tidak menjawab. Ia menatap mata Cheese kuat-kuat, sebelum kamera langsung melompat ke adegan selanjutnya.
Nah, di versi buku, perintah Daemon memang membunuh anak Aegon. Ia bilang, "A son for a son," merujuk pada Lucerys dan Jaehaerys.