Harga Tiket Jazz Gunung Bromo 2024 Mulai Rp 550 ribu: Festival yang Memberdayakan Komunitas Lokal!

Rabu 26-06-2024,00:10 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Jazz Gunung Bromo 2024 kembali hadir. Pesona pemandangan alam akan kembali berpadu dengan syahdu irama jazz. 

Jazz Gunung Bromo 2024 digelar di Amfiteater Jiwa Jawa Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, pada 19-20 Juli 2024. Sebagai ajang intimasi dan regenerasi musisi jazz Indonesia.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Institut Français Indonésie (IFI), Jakarta, Founder Jazz Gunung Indonesia Sigit Pramono, bersama Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia Bagas Indyatmono dan sejumlah tokoh serta musisi mengungkapkan komitmen mereka dalam mempertahankan kualitas dan regenerasi musisi jazz. 

BACA JUGA:Surabaya Jazz Week Ditutup dengan Meriah


Jazz Gunung Bromo 2024: Selain Musik Jazz, Ada Dampak Ekonomi untuk Masyarakat Lokal. Jazz Gunung Bromo akan kembali digelar. Menghadirkan artis papan atas dan para musisi jazz muda.-Jazz Gunung Indonesia-

Regenerasi musisi jazz memang menjadi konsentrasi dari PT Jazz Gunung Indonesia (JGI) sebagai penyelenggara acara tersebut. 

"Jazz Gunung tidak hanya menjadi pertunjukan jazz paling romantis, tetapi juga membuka ruang bagi musisi jazz muda berbakat untuk tampil di hadapan para Jama'ah Al-Jazziyah," ungkap Bagas.

Jemaah Al-Jazziyah. Begitu sebutan para pecinta musik jazz. Jazz Gunung Bromo tahun ini menampilkan berbagai musisi lintas generasi, seperti GIGI, Vina Panduwinata, Elfa’s Singers, Kelapa Muda, dan lain-lain. 

BACA JUGA:30 April Diperingati Sebagai Hari Jazz Internasional, Ini Sejarahnya

Program kurasi terkait penampil dilakukan dengan metode LEICA (Legend, Emerging, International, Collaboration/Community, Anchor), memastikan keberagaman dan kualitas setiap penampil.

Tahun 2024 menjadi tahun ke-16 Jazz Gunung Bromo sejak digelar pertama kali pada 2009. Perhelatan kali ini menjadi bagian dari rangkaian Jazz Gunung Series 2024.

"Jazz Gunung Bromo telah memiliki tempat dan peminatnya sendiri. Yang penting, setiap penyelenggaraan ada tetesan ekonomi yang bisa sampai ke masyarakat. Berdampak ekonomi," ungkap Sigit.

BACA JUGA:Jazz on Caravan Surabaya Ramaikan Ngabuburit di Yamaha Land

Jazz Gunung Bromo memang tidak hanya menyuguhkan penampilan musik. Tetapi juga berkomitmen pada keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal. 

Sekitar 85 persen panitia yang terlibat diambil dari masyarakat sekitar. Semua vendor juga berasal dari lokal. Termasuk transportasi, konsumsi, dan penginapan.

Kategori :