BACA JUGA:Kembangkan Desa Wisata, Petranesian Raih Juara 1 dalam East Java KIM Hackaton 2023
BACA JUGA:Lima Dosen UK Petra Ciptakan Chopper Penghalus Pakan Bagi Peternak Dusun Turi
“Terbiasa dengan teknologi dan banjir informasi di platform digital, Gen Z seringkali terjebak dalam arus informasi yang cepat dan dangkal,” tandasnya saat ditemui setelah pengukuhannya.
Mereka, para Gen Z, hanya fokus pada konten yang menarik di permukaan. Tanpa memahami lebih dalam.
Generasi Milenial dan Gen Z Menjadi Faktor Penentu dalam Pemilu 2024?--pinterest
Akibatnya, literasi keuangan Gen Z pun terbilang masih rendah. Membuat mereka sering mengambil keputusan keuangan yang kurang matang dan impulsif,” ungkap Prof Sautma.
Tak hanya itu, sikap Gen Z tersebut juga semakin didukung oleh kemudahan pembayaran secara digital.
Sehingga, ia menyarankan agar Gen Z terus meningkatkan pengetahuan keuangannya sebagai bekal untuk menghadapi perkembangan teknologi.
BACA JUGA:Seru! Windah Basudara Mainkan Game Misteri Rumah Pak RT Bikinan Alumni Petra
BACA JUGA:Wisuda ke-84 UK Petra Luluskan 1.252 Mahasiswa, 582 Orang Raih Cumlaude
“Mereka dapat lebih mencari tahu topik-topik tentang perencanaan keuangan personal (goal setting dan future goal),” jelasnya.
Serta harus menerapkan evaluasi berkala untuk menavigasi road map keuangan personal. Sumbernya bisa lewat media-media yang kredibel.
Dengan dikukuhkannya Sautma menjadi profesor, saat ini tercatat ada 18 orang Profesor aktif penuh waktu di PCU. Hal itu diungkapkan Rektor PCU Prof Djwantoro Hardjito dalam sambutannya.
“Selamat untuk Prof Sautma. Kami bangga atas capaian yang luar biasa ini, dan itu semua tentunya karena berkat serta perkenanan Tuhan yang dibarengi dengan kerja keras,” paparnya.
BACA JUGA:Bangga! Mahasiswa Petra Peserta Program Bangkit 2023 Ciptakan Aplikasi Bahasa dan Aksara Jawa
BACA JUGA:Kepoin Jiufenghua, Band sejuta Prestasi dari UK Petra