HARIAN DISWAY - Pertamina mengajak para investor untuk membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal tersebut diungkapkan Arya Yusa Dwicandara, Area Manager Communication Relations & CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, pada Selasa, 16 Juli 2024.
"Pembangunan IKN telah mendorong pertumbuhan konsumsi BBM sebesar 10 persen, baik Pertamax maupun bahan bakar lainnya. Pertumbuhan konsumsi BBM ini sebagai konsekuensi dari bertambahnya pendatang (jumlah penduduk)," tutur Arya.
Arya menambahkan, kelak saat IKN sudah sepenuhnya beroperasi, peningkatan permintaan BBM akan melonjak. Utamanya di daerah Balikpapan dan Samarinda.
BACA JUGA:Kadin: Hotel Nusantara Siap Digunakan Tamu HUT RI di IKN
BPH Migas minta Pertamina tingkatkan infrastukur-Dok. BPH Migas-
"Jika IKN beroperasi tapi kota penyangga belum siap, bisa dibayangkan, antrean SPBU akan semakin memanjang," ujarnya.
Adapun nilai investasi untuk membuka SPBU baru senilai lebih dari Rp 5 miliar, sementara untuk membuka Pertashop diperkirakan sekitar Rp 350 juta hingga Rp 700 juta.
Selain BBM kendaraan, konsumsi avtur pesawat terbang juga mengalami peningkatan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan. Dibanding tahun lalu, ada peningkatan sebesar 16 persen.
BACA JUGA:Air Bersih Mengalir Pekan Ini di IKN, Bandara VVIP Siap Agustus
Oleh karena itu, Arya mengatakan bahwa perseroan tengah membangun Aviation Fuel Terminal. Hal ini guna mendukung operasional Bandara VVIP atau Nusantara Airport IKN.
"Harapannya ketika Bandara VVIP IKN beroperasi kami bisa menyuplai avtur di sana," kata Arya. Menurut Arya, sementara menunggu calon investor, pihaknya juga melakukan penguatan di SPBU eksisting.
Perlu diketahui bahwa pembangunan oleh Pertamina di IKN sudah dimulai sejak Agustus tahun lalu.
Groundbreaking-nya bersamaan dengan 4 perusahaan lain yaitu, PT Pakuwon Jati Tbk, PT Medialoka Hermina Tbk, Jakarta International School (JIS), dan Jambuluwuk Hotel.
Di IKN, Pertamina akan membangun kawasan resort 1000 kamar, lapangan golf 36 holes, rumah sakit, universitas bertema vokasi, dan pusat penelitian dan pengembangan (research and development center).
BACA JUGA:Otorita IKN Jalani Audit Perdana, Langsung Dapatkan Opini WTP dari BPK RI
Selain itu, bersama dengan Bakrie Gruoup, Pertamina turut mengembangkan Infrastruktur Shared Hub yang merupakan bagian dari Nusantara Knowledge Hub di IKN.
“Skema kerja sama ini sangat menarik karena terjadi sinergi antara BUMN, swasta dan universitas kelas dunia. Sehingga, ini bukan hanya membuat bangunan fisik, tapi dapat menjadi fondasi bagi Indonesia,” ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, saat penandatangan MoU di Jakarta pada Selasa, 26 Maret 2024.
(*)