Perkuat Komitmen Inklusivitas, UKWMS Luncurkan Unit Layanan Disabilitas

Senin 22-07-2024,21:50 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Heti Palestina Yunani

SURABAYA, HARIAN DISWAY - U niversitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) meresmikan Unit Layanan Disabilitas (ULD) pada Senin, 22 Juli 2024 di Plaza St. Agustinus UKWMS Dinoyo, Surabaya. 

Langkah itu menandakan komitmen UKWMS dalam menciptakan kampus inklusif bagi seluruh sivitas akademika dan masyarakat.

Sebagai institusi Katolik, UKWMS memiliki tanggung jawab penting untuk mempromosikan kesetaraan dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan sesuai ajaran Katolik dalam bidang pendidikan.

BACA JUGA: Beban Mental Mahasiswa UKWMS saat Perankan Yesus di Jalan Salib Gereja Katedral Surabaya

“UKWMS sebagai karya Gereja Keuskupan Surabaya telah menerima hibah dari pemerintah Republik Indonesia, sebagai bentuk fasilitas dan dukungan untuk mendirikan Unit Layanan Disabilitas," ujar Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D., Apt., Rektor UKWMS.

"Unit itu sangat penting untuk mengimplementasikan inklusivitas dalam pendidikan. Manusia, sebagai ciptaan tertinggi Allah, memiliki tanggung jawab untuk memelihara bumi dan memperhatikan seluruh ciptaan Allah lainnya," lanjut Kuncoro. 

"Khususnya bagi generasi muda yang akan menempuh pendidikan di universitas ini yang punya keterbatasan fisik. Oleh karena itu, melalui Unit Layanan ini, kami menunjukkan dukungan luar biasa untuk pembelajaran bagi setiap individu,” tukasnya. 

BACA JUGA: UKWMS Tuan Rumah Pertemuan APTIK: Bahas Isu Pendidikan, Hingga Generasi Muda

Dalam peresmian itu, UKWMS juga memperkenalkan 19 relawan kampus inklusi - ULD yang mewakili sivitas akademika UKWMS di Kampus Surabaya dan Madiun. Terdiri dari 15 mahasiswa, dua tenaga kependidikan, dan dua dosen, relawan ini siap mendukung upaya inklusivitas di kampus.
Apresiasi kepada para pembicara Open Talks Kampus Inklusi diberikan oleh Wakil Rektor IV UKWMS, Dr. Christina Esti Susanti, S.E., M.M., CPM(AP), dua dari kanan. -Media UKWMS-

Peresmian simbolis ULD dilakukan melalui tombol virtual oleh Dr. F.V. Lanny Hartanti, S.Si., M.Si., Wakil Rektor III; Dr. V. Luluk Prijambodo, M.Pd., Dekan FKIP UKWMS; Kristiana Pudji Astuti, Kepala BAAK UKWMS; dan Jovian Putra Santoso, mahasiswa Prodi Psikologi UKWMS.

Selain peresmian, diadakan juga talkshow dengan tema Bergerak Serentak Menuju Kampus Inklusi.Narasumbernya adalah Valerie Rizkia Fabrian, mahasiswa penyandang disabilitas dari Fakultas Bisnis.

BACA JUGA: Mahasiswa Fikom UKWMS Kemas Edukasi Stunting dengan Unik Lewat Gelaran Mom and Baby Fair

Ada juga Josephine Kintan, alumnus Fakultas Teknologi Pertanian, Andi Rachmadi dari Komunitas Kedaibilitas, dan RD. Tri Budi Agustinus Utomo dari Keuskupan Surabaya.

Dalam sesi tanya jawab, Valerie dan Kintan berbagi pengalaman mereka selama berkuliah. Valerie merasa kampus UKWMS sudah cukup inklusif dan ia tidak mengalami perundungan atau diskriminasi. Sebagai buktinya, ia aktif dalam organisasi mahasiswa BEM Fakultas Bisnis.

Kintan, sebagai penyandang tunarungu, mengungkapkan tantangan yang dihadapinya.  Dia harus mengoptimalkan media belajar visual dan meminjam catatan teman untuk memahami materi perkuliahan.

Kategori :