Dukung Doplang di Blora Jadi Desa Wisata, Denny JA Luncurkan Desa Kreator Cerdas AI

Rabu 09-10-2024,17:55 WIB
Reporter : Raka Denny
Editor : Heti Palestina Yunani

BACA JUGA: Mengedukasi Pasar, Sika Indonesia Kenalkan Teknologi Keramik dan Granit Terkini via Lomba untuk Tukang Bangunan

Platform digital akan memudahkan kami untuk memperkenalkan potensi wisata budaya desa ke khalayak yang lebih luas. Kami berharap para pemuda kreator AI bisa menjadi ujung tombak dalam mempromosikan Desa Doplang.

Utamanya sebagai destinasi wisata berbasis teknologi. Menurut Agus, Desa Doplang menjadi satu-satunya desa di Indonesia yang memiliki Kreator Cerdas AI. Hal ini membanggakan, karena membuat menjadi pioner.

Dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam pengembangan komunitas desa. Ini merupakan langkah revolusioner bagi kebangkitan desa di era AI saat ini. Agar teknologi tidak hanya hadir di kota-kota besar tetapi juga menjangkau desa-desa.

BACA JUGA: Kecerdasan Spiritual dan Emosional: Bekal Penting bagi Dokter dalam Menangani Pasien

Utamanya yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Menurut Agus, pelatihan AI ini memberikan kesempatan bagi para pemuda untuk lebih berperan dalam pengembangan desa. Para kreator AI ini diharapkan dapat memanfaatkan platform digital.

Untuk mensosialisasikan potensi wisata dan budaya desa mereka, sehingga semakin dikenal oleh masyarakat luas dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Dengan kehadiran Desa Kreator Cerdas AI,Desa Doplang menapaki langkah baru.

Yakni sebagai pelopor desa berbasis teknologi AI di Kabupaten Blora. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengintegrasikan teknologi AI dengan pengembangan pariwisata lokal.

BACA JUGA: Paus Fransiskus Buka Suara di KTT G7: Gali Risiko dan Keuntungan Kecerdasan Buatan (AI)

Para peserta yang telah dibekali keterampilan AI diharapkan mampu membawa Desa Doplang menuju masa depan yang lebih inovatif, kreatif, dan berdaya saing tinggi. "Desa Doplang kini tak hanya menjadi saksi awal dari program kreatif ini," katanya.

"Tetapi juga menandai kebangkitan desa dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membangun identitas sebagai desa wisata budaya yang berbasis teknologi AI. (*)

Kategori :