BACA JUGA:Jokowi Ungkap Capaian Pembangunan 10 Tahun: Jalan, Jembatan, Pelabuhan, hingga Bandara
"Perbaikan rantai distribusi hasil pertanian, serta meningkatkan akses pembiayaan bagi petani," tambah Jokowi untuk bidang pertanian.
Lima bidang tersebut akan dilimpahkan kepada kementerian dan lembaga terkait untuk melanjutkan keberlanjutan ekonomi di Indonesia.
Sedangkan untuk daerah, Jokowi mengalokasikan Rp 919,9 triliun agar kebijakan fiskal daerah dapat bersinergi dengan kebijakan fiskal pusat.
BACA JUGA:Paskibraka Berjilbab Jangan Dilarang Lagi, MUI Minta Jokowi Berhentikan Kepala BPIP
Jokowi juga menjelaskan pelimpahan RAPBN 2025 tersebut untuk mengejar harmonisasi belanja pusat dan daerah, serta mengurangi kesenjangan antardaerah dan menguatkan kerjasama antar daerah.
"Peningkatan Pendapatan Asli Daerah harus tetap memperhatikan iklim investasi, kemudahan berusaha, dan kesejahteraan masyarakat, serta penguatan akses dan kualitas layanan publik," tandasnya.(*)
*) Artikel ini ditulis oleh Navara Darisya Salma dari Universitas Airlangga, reporter magang Disway Internship Program Batch 8.