PBNU Dukung Televisi Tak Tayangkan Azan secara Audio, Gus Ulil: Penghargaan untuk Umat Katolik

Rabu 04-09-2024,12:07 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

“Kemenag tidak saja milik umat Islam, tetapi juga milik semua agama. Saya senang dan mendukung kebijakan Kemenag kali ini yang sangat toleran dan menghargai umat Katolik,” ujarnya.


Kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus di Istana Negara disambut hangat oleh Presiden Joko widodo--

Sebagaimana diketahui, Direktur Jenderal Bimbingan Islam Kamaruddin Amin dan Direktur Jenderal Bimbingan Katolik Suparman mengirim Surat Nomor B-86/DJ.V/BA.03/09/2024 tertanggal 1 September 2024 kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Surat itu meminta Misa disiarkan secara langsung tanpa terputus. Karenanya, azan Maghrib yang biasanya ditayangkan secara audio visual untuk ditampilkan dalam bentuk running text. (*)

Kategori :