HARIAN DISWAY - Sejumlah atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut sempat mengunggah video terkait konsumsi yang mereka dapatkan.
Warganet pun turut prihatin. Sebab, para atlet itu mendapatkan makanan nasi kotak yang kurang layak.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo angkat bicara soal soal polemik makanan atlet tersebut.
BACA JUGA:Menpora Minta Maaf Atas Infrastruktur PON Ke-21 Aceh-Sumut Yang Dianggap Tidak Memadai
BACA JUGA:Menpora Tegaskan Bonus Paralimpiade Sama dengan Atlet Olimpiade
Ia menegaskan bahwa makanan untuk para atlet disediakan oleh hotel tempat mereka menginap.
"Kalau atlet, itu fullboard di hotel masing-masing. Kalau pagi prasmanan, kalau siang dikirim ke venue oleh pihak hotel. Dan kalau malam prasmanan di hotel lagi," ujar Dito saat berkunjung ke Akademi Pariwisata Medan, Jalan RS Haji Medan, Sumatera Utara, Jumat, 13 September 2024.
Dito menyebut bahwa makanan yang disediakan pihak hotel untuk para atlet sudah diperhitungkan dengan baik.
Terutama untuk asupan kalori dan nutrisi. Semuanya disesuaikan dengan standar kesehatan serta kebutuhan atlet.
BACA JUGA:Buka PON XXI 2024, Presiden Jokowi Minta Pegang Teguh Sportivitas dan Fair Play
Ia mengatakan bahwa makanan yang disediakan dalam kotak merupakan konsumsi untuk panitia hingga perangkat pertandingan.
"Nasi kotak ini khusus untuk penyelenggara ya, panitia pelaksana, LO, dan seluruh perangkat pertandingan. Bukan untuk atlet," jelasnya.
Bahkan, kata Dito, nasi kotak tersebut juga sudah layak dan sesuai standar. "Kalorinya sudah dihitung ahli gizi. Karena hitungan kalorinya, manusia itu butuh 3.000 kalori. Nasi kotak warna coklat ini sudah mantap," tambahnya.
Dito lantas mengingatkan penanggungjawab konsumsi untuk memastikan tak ada kendala dalam distribusi makanan untuk atlet dan perangkat pertandingan PON XXI.