HARIAN DISWAY - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LKH) mencatat produksi hasil hutan bukan kayu dari kawasan hutan pada tahun 2023 mencapai 872.136 ton dengan setoran Penerimaam Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 41 miliar rupiah.
Anggota Komisi IV DPR RI Ihsan Yunus mendorong Perhutani selaku BUMN kehutanan melakukan hilirisasi terhadap hasil hutan bukan kayu.
"Itu merupakan bahan dasar kimia yang sangat dibutuhkan. Tapi memang kita belum punya research dan development yang baik, sehingga
bahan-bahan formulasi untuk menghasilkan itu masih belum ketemu, maka harus ada penyisihan dari keuntungan untuk membuat pabrik baru sehingga nanti bisa jadi end produk kita bisa pasarkan sendiri," jelas Ihsan.
Ihsan mengungkapakn bahwa melalui hilirisasi, nilai dan manfaat hasil-hasil hutan non kayu bisa dimalsimalkan. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan ekonomi para petani hutan.
BACA JUGA:Dukungan PLN untuk Hilirisasi Industri, Selesaikan Pasokan Tambah Daya Smelter PT Freeport Indonesia
Terpentin adalah cairan lengket berwarna kuning muda hingga coklat yang diperoleh dari olahan getah berbagai pohon pinus.--Perhutani
Ia mengatakan Perhutani sebagai pengelola hasil hutan memiliki potensi untuk memaksimalkan industri hasil hutan non kayu termasuk dari getah pohon pinus atau gondorukem yang selama ini hanya diekspor sebagai bahan baku industri lanjutan.
"Begitu miris kita lihat tadi ceritanya bagaimana terpentin dan gondorukem itu diekspor ke Cina diekspor ke India dikelola terus balik lagi ke Indonesia dijual gitu," katanya.
BACA JUGA: Jokowi Nyatakan Akan Dorong Hilirisasi Produk Pertanian: Industri Harus Dekat Dengan Lahan Pertanian
Anggota DPR fraksi PDIP tersebut mengungkapkan untuk fokus pada upaya hilirisasi industri hasil hutan non kayu, Perhutani perlu melakukan riset dan pengembangan terhadap seluruh produk yang dihasilkan.
Gondorukem merupakan residu atau sisa dari hasil distilasi getah pinus yang berupa padatan berwarna kuning jernih sampai kuning tua.--Perhutani
"Nah, jadi ini mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah mulai ada lah inisiatif-inisiatif permulaan-permulaan yang akan mengarah ke end produk,"
Sekitar 65 persem dari produksi hasil hutan bukan kayu berupa komoditas tebu getah pinus jagung dan daun kayu putih.
*) Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, Peserta Magang Reguler di Harian Disway