Jatim Rawan Konflik di Musim Pilkada, Polda Jatim Siapkan Walpri untuk Pengamanan

Selasa 24-09-2024,12:10 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Mohamad Nur Khotib

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Polda Jatim menggelar apel gelar pasukan pengerahan personel pengamanan dan pengawalan pribadi (walpri) di Lapangan Utama Mapolda Jatim, Selasa, 24 September 2024. Baik untuk penyelenggara maupun para pasangan calon (paslon) pilkada serentak 2024.

Apel dimulai dengan penyerahan surat perintah pengamanan dan pengawalan pribadi kepada ketua KPU, ketua Bawaslu dan ketiga ketua tim pemenangan pasangan calon Pilgub Jatim 2024.

Polda Jatim mengutus 113 personel walpri untuk menjaga kedamaian jelang pilgub kali ini. Mereka bertugas untuk menjaga keamanan ketika kampanye dan kegiatan publik lainnya. Agar potensi ancaman bisa diredam.

BACA JUGA:Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Bawaslu Imbau Netralitas ASN selama Pilkada 2024

BACA JUGA:KPU Surabaya Gelar Sosialisasi Pilkada Serentak 2024 di Royal Plaza

"Ini menunjukan komitmen kita bersama dalam menjaga keamanan dan kelancaran jalannya Pilkada tahun 2024," ucap Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugiarto.

Imam juga berpesan kepada para personel untuk selalu meningkatkan keimanan dan meniatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai amal ibadah.

Selain itu, para personel diharapkan selalu mempersiapkan fisik dan mental. Termasuk menjaga keselamatan objek yang akan menghadapi banyak ancaman.

Terlebih, Jatim memiliki potensi untuk berkonflik pada gelaran pilgub. "Beberapa isu strategis yang berpotensi muncul. Antara lain praktek politik uang, netralitas ASN serta penggunaan politik identitas," jelasnya.

BACA JUGA:Pilkada Sudah Dekat, Kenali 7 Jenis Hoax yang Tersebar di Internet

BACA JUGA:Waspada Hoax Jelang Pilkada, Ini Langkah-Langkah Menghindarinya

Isu tersebut juga dibarengi oleh maraknya hoax yang makin mempertegang keadaan. Bahkan, terjadi peningkatan wilayah yang sangat rawan di Jatim.

Terdapat 7 kabupaten/kota yakni, Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Lamongan, Lumajang dan Jember.


Pemberian amanat apel penyerahan personel pengamanan dan pengawalan oleh Irjen Pol Imam Sugiarto-Vincentius Andito-

"Namun demikian, kita tidak boleh underestimate terhadap wilayah-wilayah lainnya, karena berdasarkan hasil pemetaan kerawanan pada 2024 yang dikeluarkan oleh Bawaslu RI, Jawa Timur masuk ke dalam lima provinsi kategori rawan tinggi," lanjutnya.

Kategori :