Saat itu, tidak hanya gudang penyimpanan produk yang terbakar. Tempat tinggal mereka juga terbakar. “Waktu itu rumahnya tiga lantai. Lantai paling bawah ada salon, lantai dua gudang, dan lantai tiga itu tempat tinggal kami,” bebernya.
BACA JUGA:Jokowi dan Perwakilan Pengusaha Lokal Bahas Peluang Bisnis di IKN
Kondisi itu membuat mereka bingung untuk tinggal di mana. Alhasil, mereka putuskan untuk tinggal di hotel. Hanya satu hari saja. Enam orang tinggal dalam satu kamar. Setelah itu, mereka tinggal di rumah seorang kerabat.
“Saya anak ketiga dari empat bersaudara. Jadi, saya sama adik dan kakak bersama kedua orang tua saya tinggal di satu kamar hotel itu,” kenangnya, kemudian tersenyum.
Kondisi keterpurukan mereka terjadi hampir tiga tahun. Tapi perlahan, mereka keluar dari kondisi tersebut. “Bersyukur, kami punya asuransi kebakaran. Tapi pencairannya cukup lama. Hampir satu tahun baru lunas,” ucapnya.
BACA JUGA:Lantik DPK Apindo Kota Cirebon, Enggartiasto: Pengusaha Jangan Ragu Berinvestasi
Perjalanan Panjang PT Alfa Viktori Familia, Jatuh Bangun Raih Kesuksesan. Alvito Ferick Fransen, direktur utama PT Alfa Victori Familia dengan piagam penghargaan Best Brand Choice for Health & Beauty.-Dinar Mahkota Prameswari-HARIAN DISWAY
Kondisi terpuruk itu berakhir saat perusahaan tersebut melakukan branding kembali. Re-branding. Logo Salsa diganti. Logo lama dinilai sudah sangat tua.
Semua usaha dijadikan satu dengan nama: PT Alfa Viktori Familia. Itulah titik balik kejayaan mereka. Logo baru, nama baru, membawa hoki.
Dulu, yang awalnya stock keeping unit (SKU) hanya puluhan, sekarang sudah ratusan. “Proses itulah yang tidak bisa kami lupakan. Apalagi saat kebakaran, kami benar-benar tidak punya apa-apa,” ungkapnya.
Berbagai cara mereka lakukan untuk memulihkan kondisi perekonomian perusahaan. Mulai mengikuti berbagai pameran kecil, hingga event kecantikan terbesar di Indonesia.
Saat itu, mereka tidak hanya memikirkan kondisi keluarga pribadi mereka saja. Tetapi keluarga besar mereka di PT Alfa Viktori Familia. “Mereka sudah lama sama-sama kami. Kami tidak mungkin menelantarkan mereka,” ungkapnya.
Mereka pun berhasil keluar dari kondisi yang buruk itu. Hebatnya lagi, beberapa aset yang sudah disita oleh bank, satu per satu berhasil ditebus.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Pengusaha Tommy Soeharto: Shan Zi Zhen Zhong
Perusahaan yang berlokasi di Jalan Kedung Cowek, Kenjeran, Surabaya itu berhasil mencapai kesuksesan. “Ini berkat kerja sama kami semua. Kerjasama tim yang hebat,” tegasnya.