Tim PKM Polinema Kembangkan Website Bilingual, Ingin Bawa Desa Wisata Tulusbesar Mendunia

Rabu 30-10-2024,15:43 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

Selain itu, pengunjung dapat terlibat dalam kegiatan tandur pari (menanam padi) dan berbagai ritual yang menjadi warisan budaya masyarakat setempat. 

BACA JUGA:Dosen dan Mahasiswa Teknik Mesin Polinema PSDKU Kediri Pamerkan Teknologi Tepat Guna (TTG) Pengolah Jamu Herbal

Namun, potensi ini belum sepenuhnya terekspos karena kurangnya akses informasi yang memadai.

Desa Tulusbesar belum memiliki media promosi yang memadai untuk menjangkau pasar wisata yang lebih luas. 

“Nah, website bilingual ini dirancang untuk menjadi wadah virtual bagi semua aktivitas budaya dan wisata, dilengkapi dengan materi promosi visual seperti foto dan video, serta dioptimalkan untuk audiens internasional dengan dukungan dua bahasa,” ujar Siti Rohani.

Website Desa Wisata Tulusbesar juga dirancang dengan struktur intuitif untuk memberikan pengalaman eksplorasi yang mudah bagi pengunjung. 

Pada halaman beranda, terdapat gambaran umum desa serta layanan pemesanan yang dilengkapi dengan kalender acara, formulir pemesanan, dan opsi pembayaran online, guna memudahkan perencanaan wisata. 

BACA JUGA:Listrik Gratis dari Renewable Energy Polinema untuk PPYD Al-Ikhlas

Halaman Profil Desa menyajikan deskripsi lengkap mengenai keindahan alam dan kekayaan budaya Tulusbesar, yang diharapkan dapat menarik minat wisatawan. 

Selanjutnya, bagian Seni dan Budaya menampilkan aktivitas budaya dan produk UMKM khas desa, seperti kerajinan topeng, nata de coco, dan madu.

Bahkan, menyediakan panduan interaksi budaya, profil seniman, dan informasi terkait Sanggar Tari Srikandi dengan berbagai tarian tradisional. 

Selain itu, halaman Pengalaman Wisata menawarkan aktivitas unik seperti tur edukatif dan arung jeram, yang dirancang untuk memberikan wawasan mendalam bagi wisatawan tentang budaya setempat. 

Informasi acara musiman juga disediakan melalui halaman Kalender Acara dalam dua bahasa, untuk membantu wisatawan mengatur jadwal kunjungan dengan mudah.

BACA JUGA:Kalahkan Ubaya dan UB, Polinema Malang Raih Medali Emas E-Sport PUBG

Proyek PKM ini dirancang dan dilaksanakan dari Maret hingga Oktober 2024 dengan proses yang komprehensif, mulai dari survei lapangan untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, hingga pembuatan konten digital. 

Website dibangun menggunakan metode penerjemahan Newmark untuk memastikan akurasi dan kemudahan pemahaman dalam versi bahasa Inggris, sehingga informasi mudah diakses wisatawan asing.

Kategori :