BACA JUGA: Festival Halal Unair 2024, Galakkan Sertifikasi Halal Untuk UMKM
Produk suplemen kesehatan yang berbahan dasar tumbuhan juga perlu diperiksa lebih lanjut untuk memastikan tidak ada kontaminasi dengan bahan non-halal selama proses produksinya. Ini juga berlaku untuk produk kecantikan medis.
Utamanya yang sering mengandung bahan kimiawi yang perlu diuji dan disertifikasi halal. Contohnya peningkatan kualitas ikan asap khas Jayapura yang higienis dan lezat setelah mendapat sertifikasi halal, mengubah cara pandang konsumen terhadap produk.
- Kosmetik Perawatan Pribadi
Industri kecantikan dan perawatan diri kini telah menjadi salah satu industri yang paling berkembang pesat. Namun, meski produk seperti sabun, sampo, dan kosmetik tidak dikonsumsi langsung, mereka juga memerlukan sertifikasi halal.
Meski produk seperti sabun, sampo, dan kosmetik tidak dikonsumsi langsung, mereka juga memerlukan sertifikasi halal. --iStockphoto
BACA JUGA: Kemenag Siap Gelar Halal-20, BPJPH Undang 151 Lembaga Halal dari 46 Negara
Banyak produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan yang diperoleh dari sumber yang tidak halal, seperti lemak hewani atau alkohol, yang tentu saja harus diperhatikan dengan seksama.
Kosmetik yang disertifikasi halal dijamin tidak mengandung bahan yang meragukan kehalalannya, dan proses produksinya juga harus sesuai dengan aturan syariat Islam. Misalnya, proses pembuatan lipstik yang menggunakan bahan dasar minyak babi.
Tentu tidak memenuhi syarat untuk disertifikasi halal. Oleh karena itu, produk-produk kosmetik dan perawatan pribadi seperti krim, serum, atau sabun, perlu dipastikan bahwa semua bahan yang digunakan adalah halal.
BACA JUGA: RPH Babi Surabaya Dipindahkan dari Ampel ke Banjarsugihan
Di samping itu, semakin banyak produk kosmetik yang sekarang mengusung label halal untuk menarik perhatian konsumen Muslim. Hal ini menjadi sebuah tren yang tak bisa diabaikan dalam dunia kecantikan dan perawatan pribadi.
Baik untuk pasar lokal maupun internasional. Dengan sertifikasi halal, produsen kosmetik bisa menjamin bahwa produknya aman dan sesuai dengan tuntutan konsumen Muslim yang peduli dengan aspek kehalalan dalam setiap produk.
- Produk Fesyen dan Kebutuhan Rumah Tangga
Fesyen dan barang gunaan lainnya juga kini banyak yang membutuhkan sertifikasi halal. Produk-produk seperti pakaian, aksesori, dan peralatan rumah tangga bisa saja terbuat dari bahan yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip halal.
Dengan adanya sertifikasi halal, pengusaha fesyen bisa menghindari penggunaan bahan yang tidak memenuhi syarat. --iStockphoto
BACA JUGA: Daftar Promo 11.11 Makanan dan Minuman, ada Yoshinoya hingga Point Coffee
Misalnya bahan yang berasal dari hewan haram. Meskipun demikian, dengan adanya sertifikasi halal, pengusaha fesyen bisa menghindari penggunaan bahan yang tidak memenuhi syarat.
Juga memastikan bahwa produk yang dihasilkan tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu, barang-barang rumah tangga seperti sabun cuci atau deterjen juga bisa disertifikasi halal.
Mengingat banyaknya produk kimia yang diproduksi untuk tujuan rumah tangga, penting untuk memastikan bahwa bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan prinsip halal.
- Jasa Penyembelihan dan Distribusi