Pembunuh pembuang jasad korban pasti ditangkap polisi. Banyak cara polisi mengungkap identitas mayat. Antara lain, jasad pria yang ditemukan di pinggir Sungai Kalimalang, Karawang, Jabar, Sabtu, 21 Desember 2024, adalah sopir taksi online bernama Agus Hidayat, 48. Dari situ, pembunuhnya terungkap dan ditangkap. Tak ada cara pembunuh ngumpet.
PENGUNGKAPAN identitas mayat yang dikuasai polisi kini sudah modern. Temuan mayat korban pembunuhan sekarang makin banyak. Pelaku selalu melucuti identitas korban agar polisi kesulitan untuk mengungkap. Namun, kini hal tersebut bukan problem lagi.
Polisi tidak pernah mengungkapkan ke pers tentang teknik mengungkap identitas mayat tanpa identitas. Itu rahasia polisi. Supaya pembunuh atau calon pembunuh tidak mengungguli polisi. Pokoknya, polisi kini sudah canggih.
BACA JUGA:Ia Tiduri Mayat Istri
BACA JUGA:Misteri Pembunuhan Waryanto, Mayatnya Dimakan Biawak
Ceritanya, sopir taksi online Maxim, Agus Hidayat, dapat penumpang bernama Andre Setiawan, 42, di Karawang pada Jumat, 20 Desember 2024. Agus mengantarkan Andre dari satu tempat ke lokasi tujuan. Beres. Tidak ada masalah.
Lalu, penumpang Andre minta nomor telepon Agus dengan alasan akan menghubungi HP Agus jika pesan taksi lagi. Agus memberikan nomor HP-nya. Sebab, dengan pesanan langsung ke HP driver, pembayaran bisa langsung ke driver tanpa melalui aplikasi Maxim.
Sabtu, 21 Desember 2024, Andre pesan taksi langsung via HP Agus. Dilayani. Andre duduk di kursi baris kedua di belakang sopir. Berangkat dari satu lokasi menuju titik tujuan. Tiba di tempat tujuan, Andre sebenarnya sudah siap membunuh Agus, dengan motif merampok mobil korban, Xenia warna silver nopol D 1307 YTC.
BACA JUGA:Selidik Mayat Dimakan Biawak di Bantargebang
BACA JUGA:Cara Ijal Kubur Mayat
Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain, kepada wartawan, Selasa, 24 Desember 2024, mengatakan, ”Berdasar pengakuan tersangka AS (Andre Setiawan) saat itu ia akan merampok membunuh korban, tapi tidak tega. Dibatalkan.”
Selanjutnya, Andre minta diantar ke tempat lain lagi. Jasa pengantaran pertama belum dibayar, Andre minta diantar ke tempat lain. Maka, korban minta pembayaran dulu sebelum mengantar ke tempat tujuan baru. Saat itulah terjadi cekcok. Sengit.
Mendadak, Andre menusuk leher kiri Agus dengan gunting. Tusukan diulang-ulang. Dalam posisi begitu, dipastikan kena arteri karotis. Itu sepasang pembuluh darah yang berfungsi memasok darah ke otak. Tikaman tersebut fatal. Selain sangat menguras darah, juga menghentikan pasokan darah ke otak.
BACA JUGA:Sulitnya Uji DNA Mayat Hangus Korban Kecelakaan Sopir Microsleep
BACA JUGA:Kasus di Mojokerto, Pembunuh Perkosa Mayat