Ia berharap, DSDABM dapat segera menutup saluran-saluran yang masih terbuka.
"Kami juga berharap kejadian ini menjadi yang pertama dan terakhir. Semoga insiden serupa tidak terulang lagi," ungkap Arif.
Politikus Partai Golkar ini juga mengimbau kepada RT dan RW di seluruh wilayah Surabaya untuk melaporkan saluran air yang belum tertutup dengan baik, agar segera mendapat perhatian pemerintah.
"Setiap saluran yang belum aman harus segera dilaporkan agar upaya penutupan bisa dilakukan," tutur dia. (*)