SURABAYA, HARIAN DISWAY – Komika ternama Pandji Pragiwaksono siap menggelar pertunjukan stand-up comedy bertajuk Mens Rea di Surabaya pada 26 April mendatang.
Pertunjukan tersebut menjadi salah satu rangkaian tur nasionalnya ke 10 kota di Indonesia. Tentu mengangkat tema besar politik dengan gaya khas Pandji yang cerdas dan menghibur.
Dalam video reels Instagramnya, Pandji mengungkapkan bahwa Mens Rea akan membahas isu-isu politik.
BACA JUGA:Kena Banjir Setiap Tahun, Warga Gunung Anyar Tagih Kewajiban BBWS Brantas Normalisasi Sungai Avur
Khususnya, dengan fokus khusus pada perpolitikan di Kota Surabaya.
Pandji juga mengajak para penggemarnya untuk memberikan masukan topik yang menarik di kolom komentar.
"Mens Rea adalah pertunjukan yang membahas soal politik. Jadi gue pengin banget ngebahas politik Kota Surabaya, bukan Jatim ya, Surabaya. Kasih tahu gue di kolom komentar topik apa yang perlu gue bahas, nanti akan gue bahas kalau menurut gue menarik," ungkap komika yang kini tinggal di New York, AS, itu, Rabu, 1 Januari 2025.
BACA JUGA:Lima Kotak Kosong Tumbang di Jatim, Termasuk di Surabaya
Ajakan tersebut mendapat respons antusias dari netizen yang membanjiri kolom komentarnya dengan berbagai usulan tema.
Beberapa warganet menyarankan agar Pandji membahas isu klasik seperti banjir Surabaya yang kerap menjadi sorotan saat musim hujan.
“Fenomena Box culvert yang tiba tiba muncul di seluruh kota beserta proyeknya di penghujung masa jabatan, mungkin secara tersirat memberikan kode kotak kosong karena box culvert bentuknya kotak dan kosong, eeeeh musim ujan juga banjir dimana mana jadi apa gunanya?” tulis akun @rizalsalruf di kolom komentar.
Ada juga yang meminta Pandji untuk *roasting* tentang calon tunggal dalam Pilkada, yang dianggap kurang merepresentasikan pilihan demokratis warga.
BACA JUGA:Ini Fokus Eri-Armuji Jika Menang Lawan Kotak Kosong
“Sekelas surabaya ibukota provinsi pilwalkot lawan kotak kosong. cak eri namanyaa,” tulis akun @nizarjf.
Selain itu, nama RSUD Candrarini turut diusulkan, mengingat kontroversi yang beberapa kali mencuat terkait penamaan di rumah sakit baru tersebut.