Eri Cahyadi Bertemu Kepala BBWS Brantas, Rembuk Tentang Normalisasi Kali Perbatasan Surabaya-Sidoarjo

Kamis 02-01-2025,16:39 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Taufiqur Rahman

Sehingga aliran air tersebut meluap ke beberapa ruas jalan sampai ke permukiman warga. Menyebabkan genangan dan banjir di beberapa kawasan.

Meskipun BBWS sudah mengatur dan mengalihkan sebagian jalur, kata Eri, ternyata Kali Jagir Wonokromo tetap tidak bisa menampung sampai akhirnya meluap. "Bayangkan kalau semua jalur dibuka, Surabaya ini akan tenggelam," kata Eri. 

Untuk itu, ia sengaja membuat box culvert yang ukurannya besar untuk menampung air ketika hujan. Tapi pembangunan box culvert itu masih belum bisa masuk ke sungai besar. "Jadi akan tertampung sementara di dalam box culvert," terang Eri.

Di samping itu, Eri menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya sudah menyiapkan langkah jangka pendek hingga jangka panjang untuk penanganan banjir akibat meluapnya sungai. 

BACA JUGA:Gunung Anyar Masih Terendam Banjir, Camat: Saluran Perbatasan Meluap

BACA JUGA: Pandji Bawa ‘Mens Rea’ ke Surabaya 26 April, Netizen Usul Roasting Banjir, Kotak Kosong, hingga RSUD Nama Istri Wali Kota

Untuk penyelesaian jangka pendek akan dilakukan pemetaan wilayah mana yang menjadi prioritas penanganan. Selain itu, pembangunan box culvert yang saling terhubung dan berdekatan dengan sungai akan semakin digencarkan. 

"Jadi dari kampung masuk ke saluran tersier lalu ke primer, kemudian masuk ke sungai besar dan lanjut ke laut. Itu yang dikoneksikan satu sama lain untuk jangka pendek," jelasnya.

Kemudian, mengenai penyelesaian jangka panjang, pihaknya akan berkoordinasi dengan BBWS Brantas dalam hal mengembalikan fungsi sungai. Sebab, selama ini banyak sungai yang tertutup akibat berahlih fungsi akibat adanya bangunan liar di sempadan sungai.

Ke depan, harapannya fungsi sungai bisa kembali normal. Sehingga bisa mengalirkan air menuju laut dengan lancar. "Karena, ada sungai yang awalnya lebar 30 meter menjadi satu meter. Ini yang harus diperbaiki," kata Eri.

BACA JUGA:Menyongsong Tahun Megaproyek Surabaya 2025: Ingin Terintegrasi Menuju Kota Dunia

BACA JUGA:Surabaya Pasang Target Tinggi Investasi

Langkah jangka panjang lainnya adalah berkolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) terkait untuk melakukan perbaikan dan perawatan sungai di wilayahnya masing-masing. 

Ia juga meyampaikan kepada BBWS Brantas bahwa persoalan ini tidak bisa dilakukan hanya oleh Pemkot Surabaya. Jadi apabila Kali Perbatasan ada masalah, BBWS Brantas diminta berkoordinasi. Eri mengaku siap membantu dan menyediakan alat berat.

"Kita ini Indonesia. Surabaya bukan negara sendiri. Sehingga pekerjaan bisa dibagi dan dikerjakan bersama-sama," kata Eri.(*)

Kategori :